POCO resmi memperkenalkan smartphone M Series terkininya, yaitu POCO M6. Mari kita ulas kemampuannya pada review POCO M6 berikut ini.
M Series merupakan seri entry level POCO di atas C Series. Karakteristiknya adalah spesifikasi yang kompetitif namun masih ringan di kantong.
Di pertangahan tahun 2024 ini POCO merilis versi baru dari M Series, yaitu POCO M6. Sebagai smartphone base level dari M Series, apa saja hal yang ditawarkan oleh M6?
POCO M6 mengusung chipset Mediatek Helio G91 Ultra, yang dipadukan dengan memori 8/256 GB, dan kapasitas microSD sampai 1 TB. Konektivitas masih terbatas pada 4G LTE.
Layarnya IPS LCD Gorilla Glass 90Hz adaptif, dengan resolusi 1080 x 2460 pixel. Terdapat jack 3.5mm, NFC, IR blaster, dan sensor fingerprint di tombol lock.
Kamera terdiri dari lensa wide 108 MP, lensa makro 2 MP, dan kamera selfie 13 MP. Kamera mampu merekam dalam resolusi 1080p 30 FPS.
Untuk kapasitas baterainya adalah 5030 mAh, yang dipasangkan dengan charger fast charging berdaya 33 W. Ponsel ini juga sudah mendukung IP53.
Dari luarnya, kita bisa melihat POCO M6 memiliki desain yan cukup mewah untuk ukuran ponsel di kelasnya.
Permukaan depan dan belakang terasa flat, dengan bagian punggungnya yang solid berbahan kaca.
Kami mendapatkan unit berwarna hitam two-tone dengan warna hitam solid di bagian atas dan hitam metalik di bagian bawah; yang bersanding serasi dengan frame plastik hitam.
Agak disayangkan karena layarnya masih punya dagu yang lumayan tebal di bawah, sehingga kesan eksklusifnya sedikit berkurang.
Mengandalkan lensa 108 MP-nya yang tajam, POCO M6 cukup diunggulkan untuk urusan fotografi berkat bantuan sensor Samsung ISOCELL.
Hasil foto di berbagai kondisi cukup mendetail, dengan clarity dan warna yang oke. Tidak ada detail yang hilang atau buram.
Untuk foto malam, detail yang bisa ditangkap sendiri cukup baik. Noise yang dihasilkan cukup minim dan warna gelapnya terlihat cukup pekat.
Walaupun bukan yang terbaik, lensa kamera ini sudah cukup oke untuk dipakai membuat konten.
Berbicara soal performa, POCO M6 yang mengunakan chipset Mediatek Helio G91 Ultra kurang meyakinkan untuk urusan gaming atau kerja berat.
Hasil tes AnTuTu-nya hanya sebesar 275747 poin, dengan tes GPU menggunakan tes versi lite. Terdapat peningkatan suhu sebesar 5 derajat Celsius, dengan suhu peak 44 derajat.
Beralih ke tes Geekbench, skor yang diraih yaitu sebesar 410 single-core, 1433 multi-core, dan 578 GPU. Tes diulang sebanyak 4 kali dan terdapat fluktuasi skor yang sangat tipis.
Performa game bisa dijalankan di setting rendah. Tes gaming dilakukan pada game Honor of Kings (standard, FPS high), COD Mobile (Low, FPS medium), dan NIKKE (Low).
POCO M6 bukanlah sebuah smartphone yang terlintas di kepala kita jika mencari performa yang bisa diandalkan untuk gaming. Memang bisa, tapi untuk jangka panjang terasa sulit.
Mediatek Helio G91 Ultra di sini setidaknya tertolong dengan kapasitas RAM 8 GB yang cukup lega untuk pemakaian normal.
Di luar gaming sendiri, POCO M6 sempurna untuk keperluan sehari-hari baik itu untuk produktivitas ataupun untuk multimedia.
Jika kamu mencari smartphone POCO yang lebih mumpuni untuk gaming, kamu bisa mencoba kakaknya yaitu POCO M6 Pro yang dilengkapi dengan chipset Helio G99 Ultra.