Review POCO M7: HP Buat Gaming Rp2 Jutaan dengan Baterai 7,000mAh

POCO M7 datang dalam kotak berwarna hitam dan kuning yang sudah jadi ciri khas lini POCO. Begitu dibuka, kamu akan langsung disambut paket lengkap berisi unit smartphone, charger 33W Turbo Charging, kabel USB Type-C, soft case transparan, SIM ejector, buku panduan kartu garansi, dan tak lupa stiker-stiker dari POCO.

Tidak seperti beberapa brand lain yang mulai pelit aksesori, POCO tetap mempertahankan pendekatan semua sudah siap dari box.

Begitu dinyalakan, kamu langsung disambut tampilan MIUI for POCO yang simpel dan cepat. Kesan pertama? Design bodi belakangnya cakep dan beda dari seri POCO lainnya.

Nah lanjut masuk ke bagian desain, di sini POCO M7 terasa sedikit ada elemen gaming dan cheerfull memadukan garis-garis dan warna merah serta biru di beberapa sisi.

Finishing belakangnya menggunakan Color Material Finish (CMF) dengan quad curve back cover, memberikan sensasi genggaman nyaman dan tampilan modern.

Pilihan warnanya ada Silver, Black, dan Blue yang punya pantulan halus yang elegan. Meskipun mengusung baterai jumbo 7000mAh, bobotnya tetap terasa balance dan gak bikin pegal.

Buildnya juga kokoh dan gak licin saat digenggam atau diletakkan pada permukaan. POCO M7 dibekali sertifikasi IP64, yang artinya tahan terhadap debu dan cipratan air ringan. Tambahan fitur seperti NFC, IR Blaster, dan sensor sidik jari di tombol power bikin HP ini makin praktis buat keseharian. Ada juga slot microSD hingga 2TB, cocok buat yang suka simpan banyak file atau game.

Salah satu aspek paling mencolok dari POCO M7 adalah layarnya. Panel 6.9 inci FHD+ dengan refresh rate 144Hz menghadirkan pengalaman visual super mulus. Mau scrollingn sosial media, main game, atau maraton nonton anime, semuanya terlihat halus dan responsif.

Tingkat kecerahan mencapai 850 nits, jadi nggak masalah dipakai di bawah sinar matahari. Layar ini juga sudah punya sertifikasi TÜV Rheinland yang menjamin kenyamanan mata, ditambah lagi ada fitur Wet Touch Display, jadi tetap responsif meski jari sedikit basah.

Speaker stereo bawaan suaranya kenceng dan terdengar jernih, bikin pengalaman multimedia makin imersif. Kualitas visual dan audionya bener-bener bikin POCO M7 terasa lebih mahal dari harganya.

POCO M7 menjalankan MIUI for POCO berbasis Android 14, antarmukanya bersih, cepat, dan terasa ringan. Semua animasi berjalan lancar, apalagi dengan bantuan layar 144Hz.

Ditenagai Snapdragon 685 dan penyimpanan cepat UFS 2.2, performanya terasa tangguh untuk multitasking maupun gaming. RAM 8GB bisa diperluas lewat fitur Dynamic RAM Expansion hingga total 16GB, membuat pengalaman buka tutup aplikasi terasa masih aman.

Hasil benchmark di AnTuTu mencatat skor sekitar 540.000an poin atau lebih tepatnya 544.342 wajib zaman now sepert Circle to Search yang bisa memudahkan kamu dalam keseharian saat mau mencari gambar di Google.

Untuk urusan fotografi, POCO M7 dibekali dual AI camera 50MP, dengan sensor utama 50MP (f/1.8) dan kamera depth tambahan, serta kamera depan 16MP untuk selfie.

Hasil fotonya tajam dengan warna yang cukup realistis, terutama di kondisi terang. Mode AI otomatis mengenali objek dan menyesuaikan saturasi supaya hasilnya tetap terlihat natural. Mode Night Mode juga cukup membantu di pencahayaan rendah, menambah detail tanpa noise berlebihan, tapi itu semua kembali lagi kepada siapa pilotnya.

Kamera depannya solid untuk selfie, dengan fitur Portrait Mode, AI Beauty, dan Dynamic Shot. Video dari kamera depan dan belakan bisa merekam hingga 1080p 30FPS, singkatnya buat kamu yang suka dokumentasi keseharian atau bikin konten ringan, kameranya sudah sangat cukup di kelasnya

Salah satu daya tarik utama POCO M7 ada di sektor baterai. Dengan kapasitas yang besar 7000mAh, HP ini sanggup bertahan lebih dari satu hari penuh bahkan untuk pengguna aktif.

POCO mengklaim bisa 9 jam bermain MLBB nonstop, 28 jam nonton video, 108 jam mendengarkan musik, dan 29 jam membaca e-book atau browsing. Dalam uji coba nyata, daya tahannya memang impresif, untuk penggunaan campuran gaming, browsing, dan streaming masih menyisakan 30% baterai di akhir hari

Pengisian dayanya juga cukup cepat berkat 33W Turbo Charge. Bisa terisi 50% dalam 40 menit, dan penuh dalam 1 jam 50 menit. Uniknya, POCO M7 juga mendukung reverse charging 18W, jadi kamu bisa pakai HP ini buat ngecas perangkat lain seperti smartwatch atau TWS, ya cuman jangan berharap cepat ya.

POCO M7 punya DNA gaming yang kental. Kombinasi Snapdragon 685, layar 144Hz, dan RAM besar bikin pengalaman bermain jadi stabil dan seru.

Di sini penulis cukup kaget, untuk setingan Mobile Legends rata kanan dengan menggunakan Ultra Graphics bisa tembus di 120 FPS, walaupun sesekali sempat drop di angka 100an war intens tetap masih berjalan sangat lancar.

Lanjut ke game Free Fire yang juga dibuat rata kanan pun masih aman stabil di 60 FPS dengan respons layar cepat, dan kontrol presisi.

Dengan fitur Game Turbo Mode bisa membantu meningkatkan performa dengan menutup aplikasi lain, menampilkan FPS, dan menjaga suhu tetap aman. Percobaan dua game di atas juga menggunakan fitur di Game Turbo yang bisa kamu pakai untuk meningkatkan FPS.

Dengan konsumsi daya sekitar 20–25% per 2 jam gaming intens, POCO M7 bisa jadi partner andalan buat push rank tanpa colokan.

POCO M7 hadir di Indonesia dalam satu varian utama yaitu 8GB RAM + 256GB Storage (dengan ekspansi RAM hingga 16GB). HP ini juga tersedia dalam tiga pilihan warna yaitu Silver, Black, dan Blue. POCO menempatkan seri M7 sebagai perangkat yang memberikan performa ekstrem di harga yang bersahabat. Harga resminya yaitu Rp2,199,000, empat ratus ribu lebih murah dari dugaan penulis.

POCO M7 bener-bener menunjukkan bahwa HP terjangkau nggak harus penuh kompromi. Dengan layar 144Hz yang mulus, performa yang stabil, RAM besar hingga 16GB, baterai 7000mAh super awet, serta fitur lengkap seperti NFC, IR Blaster, dan IP64, HP ini bisa dibilang “semua ada di sini.”

Kalau disuruh cari kekurangan sih ada dua, yaitu kamera dan chipsetnya. Ya kita sama-sama tau sebagai gamer atau orang yang mengikuti trend perkembangan smartphone, untuk Snapdragon 685 ini bisa dibilang sudah cukup jadul dengan era sekarang. Tapi mungkin dari situ POCO bisa memangkas harga sampai segitu murahnya.

Kameranya mungkin tidak dirancang untuk fotografer profesional, tapi untuk kebutuhan harian, hasilnya masih aman lah. Ditambah lagi daya tahan baterai luar biasa dan pengisian cepat 33W yang efisien, POCO M7 layak disebut paket lengkap untuk anak muda yang aktif dan kompetitif.

Kalau kata penutup dari penulis sih bilang, POCO M7 ini pada akhirnya membuktikan bahwa “Extreme Performance, Extreme Price” bukan cuma tagline belaka ya. HP ini berhasil membawa pengalaman flagship level di harga yang tetap ramah di kantong.

Kalau kamu cari smartphone yang tahan lama, responsif, punya layar super mulus, siap diajak gaming tanpa ngeliat apa chipsetnya, POCO M7 jelas harus masuk ke salah satu pilihan terbaik di kelas Rp2 jutaan kecil tahun 2025.

Paling segitu dulu review singkat dari GGWP, kalau kamu suka dengan konten seperti ini, jangan lupa share ke sosial media kamu ya. Sampai ketemu di konten review gadget selanjutnya!