Penulis kali ini bakal membagikan review Xiaomi POCO X3 Pro setelah penggunaan selama tiga pekan. Smartphone ini resmi dirilis di Indonesia dan dijual perdana pada 22 April 2021 lalu.
Ponsel ini sangat penulis rekomendasikan untuk gamers yang punya budget mid range, tapi pengen memiliki HP berkualitas seperti flagship dengan segudang fitur canggih.
Dengan dapur pacu yang canggih, HP ini juga punya baterai yang kuat, dan enggak panas ketika dipakai main game dalam waktu lama. Berikut ulasannya.
Hal yang penulis rasakan ketika menggenggam POCO X3 Pro untuk pertama kali adalah bentuknya yang besar dan lumayan berat. Desain body belakangnya unik, dengan susunan kamera di tengah atas.
Ada tulisan POCO besar di bagian tengah bawah. Meski banyak yang menganggap desain ini jelek, karena mungkin tidak seperti HP zaman sekarang, tapi penulis suka dengan tampilannya yang terkesan garang.
Desain body POCO X3 Pro ini sebagian mengilap, namun sebagian lagi doff. Penulis menjajal yang varian warna Phantom Black. Seri ini juga menyediakan varian warna lain yaitu Metal Bronze, dan Frost Blue.
Sementara tampilan body depan atau layarnya memiliki selfie punch-hole di tengah atas. Jadi sedikit beda dengan kebanyakan HP yang menaruh posisi kamera di ujung kanan atau bahkan kiri body.
Ketika baru dirilis, Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse, menyebut Poco X3 Pro merupakan smartphone pertama yang menggunakan chipset Snapdragon 860.
Jadi HP ini memang didesain dengan dapur pacu yang canggih dan tangguh. Hal ini tentu menarik perhatian para gamers mobile yang ingin menjajal kekuatannya.
Qualcomm Snapdragon 860 (7 nm)
Corning Gorilla Glass 6.
Refresh Rate 120 Hz.
Ukuran 107.4 cm2.
Resolusi 1080 x 2400 pixels.
Kamera utama
48 MP (wide)
8 MP (ultrawide)
2 MP (macro)
2 MP (depth)
Kamera selfie
20 MP
Hybrid Dual SIM
Li-Po 5160 mAh, fast charging 33W. Mencapai kapasitas 59 persen dalam waktu 30 menit dan 100 persen dalam waktu 59 menit.
Fingerprint di sisi kanan
NFC
Speaker ganda stereo
Ini dia yang ditunggu-tunggu, menjajal POCO X3 Pro untuk main game mobile yang berat-berat. Penulis mencoba memainkan beberapa game yang populer.
Ketika dipakai untuk memainkan game Mobile Legends, sudah dipastikan ponsel ini secara otomatis berada di setting-an high alias rata kanan. Mainnya mulus dan lancar, tidak ada gangguan.
Hal yang sama penulis rasakan ketika menjajal game Free Fire dan PUBG Mobile. Tidak ada hambatan dalam bermain. Gerakannya mulus dan visualnya tajam. Bikin serasa masuk ke dalam gamenya.
Penulis kemudian menjajal game Ragnarok X: Next Generation (ROX) yang baru dirilis pertengahan Juni 2021 lalu. Di ponsel ini, game bisa berjalan tanpa hambatan.
Meski begitu, sesekali gambar ROX terkesan patah-patah ketika dimainkan. Gambarnya juga tidak semulus yang penulis perkirakan. Namun masih dalam kategori nyaman dimainkan.
Hal yang bikin HP ini terasa semakin nyaman adalah body-nya tidak panas ketika dipakai main game dalam waktu lama. Ini berkat teknologi LiquidCool 1.0 Plus.
Selain buat main game, HP ini ternyata juga canggih untuk foto-foto. Untuk foto outdoor di siang hari dengan pencahayaan yang bagus, sudah dipastikan kualitas foto bakal maksimal. Gambar tajam dan warna timbul.
Sementara untuk foto indor, kualitas gambar memang menurun, namun masih terbilang baik.
Selain foto, ada juga fitur menarik lainnya yaitu dual video yang membuat kamu bisa merekam video secara langsung menggunakan dua kamera yaitu depan dan belakang. Bisa banget buat bikin vlog atau konten menarik lainnya.
Menurut situs resminya, harga POCO X3 Pro mulai dari Rp3.499.000 untuk varian RAM 6GB dan Memory 128GB. Sementara harga untuk varian RAM 8GB dan Memory 256GB dibanderol Rp3.999.000.
Harga ini menurut penulis sangat pantas untuk segala spesifikasinya. Bahkan terbilang murah untuk performanya yang memuaskan ala HP flagship. Sama sekali tidak rugi, dengan spek tinggi namun harga yang super murah.
Kesimpulan dari review POCO X3 Pro adalah HP ini sangat worth it alias sangat pantas untuk hargaya yang masih dalam nominal 3 jutaan.
Sayangnya HP ini memiliki kekurangan yaitu bobot yang cukup berat. Penulis sendiri merasa beratnya lumayan bikin tidak nyaman ketika dipakai dalam durasi yang cukup lama.
Meski begitu, baterainya yang sangat tahan lama jadi salah satu kelebihan favorit penulis. Baterainya beneran tangguh, bahkan ketika bermain game. Gak bikin sibuk ngecas kalau lagi serius main.
Ketika main game dalam waktu yang lama, HP ini juga enggak panas. Terasa hangat tapi tidak sampai panas yang mengganggu. Pokoknya nyaman banget kecuali beratnya yang lumayan bikin pegal.