Review POCO X7 akhirnya tiba di GGWP. Sebaiknya kamu membaca review ini dulu sebelum memutuskan untuk membeli smartphone ini.
POCO X7 akhirnya muncul kembali dan memperpanjang reputasi POCO X Series sebagai smartphone gaming dengan spek bertenaga yang ramah di kantong.
Diposisikan di atas POCO C Series dan POCO M Series, POCO X7 hadir dengan varian standar dan varian Pro yang lebih bertenaga.
Dalam kesempatan ini, GGWP mencoba langsung POCO X7. Seperti apa performa gaming-nya?
Di dalam POCO X7, disematkan chipset MediaTek Dimensity 7300-Ultra, dengan RAM LPDDR4X dan storage UFS 2.2. Unit yang kami jajal memiliki spek 12/512 GB.
Setup 3 kamera terdiri dari lensa 50 MP wide OIS, 8 MP ultrawide, dan 2 MP macro. Kamera depannya sendiri 20 MP wide.
Terdapat sensor fingerprint pada layar 6.67 inch-nya, yang dilindungi Gorilla Glass Victus 2. Resolusinya 1.5K 120Hz, dengan fitur HDR10+ dan Dolby Vision.
Smartphone ini memiliki baterai 5110 mAh dengan fast charging 45W. Pendinginan menggunakan lembaran graphene.
Fitur lainnya adalah dual speaker; sertifikasi Dolby Atmos, IP 68, HiRes, dan HiRes Wireless; bodi plastik; serta sistem operasi Xiaomi HyperOS.
Untuk hasil pemotretan, POCO X7 tampil sangat oke di lingkungan yang penuh cahaya, baik indoor maupun outdoor.
Gambar yang dihasilkan tajam dan vivid. Selain itu, tone warna-nya cenderung mengikuti pencahayaan di sekitar.
Untuk fotografi malam, gambar yang dihasilkan juga tidak begitu buruk, dengan tingkat noise yang cukup wajar.
Beralih ke benchmark sintetis, tes AnTuTu 10 menghasilkan skor di sekitar 652333. Selama pengetesan, terdapat peningkatan suhu sebanyak 4 derajat dari 41 ke 45 derajat Celsius.
Angka ini tentu merupakan peningkatan dari POCO X6, yang hasil tes AnTuTu 10-nya mencapai 605803.
Sementara itu, hasil tes Geekbench 6 mendapatkan angka 993 (single-core CPU), 2830 (multi-core CPU), dan 2491 (GPU).
Untuk benchmark gaming, kami berusaha untuk memaksimalkan kemampuan POCO X7 untuk bermain di refresh rate maksimumnya, yaitu 120 Hz.
Honor of Kings bisa meraih FPS maksimum dengan setting FPS Ultra, resolusi Ultra, dan graphic quality 4. Terdapat fluktuasi, namun tak pernah jatuh di angka 100 FPS.
Beralih ke MLBB, game ini bisa dimainkan di setting framerate Super dan setting grafik High. Namun saat war besar terjadi lag parah, sehingga harus turun ke framerate High.
Lalu di Goddess of Victory: NIKKE di setting High, framerate mencapai 60 FPS di menu, namun saat battle akan turun ke 30 FPS.
POCO X7 dengan MediaTek Dimensity 7300-Ultra dan RAM 12 GB-nya sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan gaming dasar kamu.
Dengan beberapa penyesuaian, kamu bisa mendapatkan pengalaman gaming 120 FPS yang lancar, dengan setting grafis yang lumayan tinggi.
POCO X7 adalah alternatif yang cocok jika kamu belum mampu meminang POCO X7 Pro dengan Dimensity 8400-Ultra, RAM 12 GB LPDDR5X, dan Xiaomi HyperOS 2.
POCO X7 bisa segera kamu dapatkan secara online di kanal resmi Xiaomi/POCO dan juga marketplace resmi lainnya di bulan Februari ini.