Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Razer, produsen Gaming Peripheral raksasa, mengeluarkan seri lanjutan dari mouse andalan mereka yang meraih banyak penghargaan, DeathAdder, yaitu DeathAdder V2.

Sebagai versi yang bisa dikatakan improved, bisakah mouse DeathAdder V2 kembali merasakan kejayaan dari pendahulunya? Simak review mouse Razer Deathadder V2 dari GGWP.ID!

Desain DeathAdder V2 yang Elegan dan Simpel

Kesan pertama, terkadang adalah yang menarik perhatian para pengguna mouse, khususnya gaming mouseDeathAdder V2 memiliki desain yang simpel dan elegan saat impresi pertama kami.

DeathAdder V2 sekilas memiliki kemiripan desain dengan DeathAdder Elite. Namun jika diperhatikan, terdapat perbedaan di tombol pengganti DPI. Selain itu, dengan penggunaan plastik berwarna Glossy Black, menonjolkan kesan elegan miliknya.

Terlihat dengan jelas kalau DeathAdder merupakan mouse yang diplot untuk gamer esports dengan desain yang berkesan serius. Selain itu, berbekal Chroma LED andalan dari Razer, DeathAdder V2 tidak kehilangan sentuhan khas Razer yang kita kenal selama ini.

Selain dari visual, kelebihan utama lainnya dari DeathAdder V2 adalah berat yang dimiliki oleh mouse ini. Dibandingkan dengan pendahulunya, seri V2 terasa jauh lebih ringan di angka 113 gram. Meski lebih ringan, V2 terasa sangat kokoh dan tidak rentan sama sekali.

Meski demikian, kabel dari mouse ini mungkin akan terasa sedikit mengganggu jika kalian merupakan pemain yang suka berpergian dan membawa mouse kalian. Namun jika tidak, kalian tidak akan mengalami masalah tersebut.

Performa saat Digunakan? Mouse yang nyaman untuk semua ukuran tangan.

Ini dia bagian yang paling menakjubkan dari DeathAdder V2. Kami bisa katakan kalau saat ini DeathAdder V2 berhasil menjadi mouse yang nyaman untuk digunakan di semua ukuran tangan.

Memang mouse ini bukan yang ternyaman (dalam Razer masih dipegang oleh saudaranya yaitu Razer Viper), namun kalian tidak akan merasa pegal dan sakit saat menggunakan mouse ini dalam waktu yang lama.

Selain itu, mouse ini bisa digunakan untuk semua pilihan grip. Namun, kami menyarankan untuk menggunakan Palm Grip untuk bisa merasakan sensasi menggunakan DeathAdder V2 secara maksimal.

Lantas bagaimana dengan performa in-game? Kami sudah menggunakan mouse ini untuk memainkan 2 jenis permainan yaitu MOBA (DOTA 2) dan FPS (Valorant), bisa kami katakan mouse ini sudah dirancang sempurna untuk bermain game.

Akan tetapi, performa sebenarnya dari DeathAdder V2 ada saat digunakan dalam FPS Valorant dibandingkan bermain MOBA.

Berkat DPI Switch yang berasal dari 100 DPI hingga 20.000 DPI dan juga base dari mouse ini yang tidak terlalu licin serta berat yang cukup ringan, melakukan aim dengan tepat terasa jauh lebih mudah.

Terakhir, ada penempatan tombol samping yang pas. di bagian kiri dari mouse, terdapat 2 tombol yang bisa kalian gunakan sebagai tambahan jika membutuhkan quick cast saat bermain DOTA 2, atau mengganti senjata dalam FPS.

Software yang Terintegrasi penuh dengan Razer DeathAdder V2

Razer Synapse 3 dari Razer adalah otak di belakang performa elegan dari DeathAdder V2. Perangkat lunak terbaru dari Razer ini mampu mengatur DPI dan juga pengaturan RGB dari DeathAdder V2 kalian.

Meski belum kompatibel dengan macOS saat ini, DeathAdder V2 memiliki on-board memory di dalamnya. Kalian bisa menyimpan pengaturan kalian di Windows dan menggunakannya saat berada di hardware dengan MacOS.

Overall, DeathAdder V2 merupakan salah satu mouse gaming terbaik yang ada di pasaran saat ini berkat desain yang kokoh dan tampilan yang elegan.

Lihat spesifikasi lengkap DeathAdder V2 di sini!

Editorial Team

EditorD.L.Tommy