Review Razer Kaira Dual Wireless Headset, Apakah Layak Dibeli?

Sedang mencari headset gaming wireless dengan daya tahan baterai lama namun harga masih terjangkau? Review Razer Kaira Dual Wireless Headset ini mungkin bisa jadi jawaban untuk kamu.

Penulis akan mereview hasil pemakaian headset gaming ini selama satu pekan. Headset ini cocok untuk gamers yang suka main di berbagai platform, dari PlayStation hingga mobile.

Kesan pertama penulis ketika melakukan unboxing headset Razer Kaira Dual Wireless ini adalah terkesan dengan penampilannya yang cantik.

Headset ini punya tampilan simple dengan warna putih yang clean, membuatnya terkesan mewah, jauh dari hiasan ‘norak’ yang biasa hadir di aksesori gaming.

Headset ini terasa ringan di tangan, begitu pula di kepala ketiga digunakan. Bantalan telinga headset ini juga lembut dan nyaman, daun telinga juga dapat masuk seluruhnya.

Sebagai headset gaming, tentu perangkat ini harus dites untuk bermain game. Penulis menggunakan Razer Kaira Dual Wireless Headset ini untuk main Genshin Impact di laptop.

Ketika dipakai untuk main game rilisan miHoYo ini, suara yang dikeluarkan Razer Kaira Dual Wireless Headset sama sekali tidak delay.

Baik menggunakan koneksi bluetooth ataupun menggunakan USB-C dongle yang tersedia, kualitas suara saat main Genshin Impact sama baiknya.

Headset ini mampu membuat suasana di dalam game terasa seperti nyata. Detail suara seperti dari karakter lain hingga hembusan angin terdengar dengan baik.

Setelah Genshin Impact, penulis menjajal headset ini untuk main game FPS di perangkat mobile yaitu PUBG Mobile. Suara yang dikeluarkan perangkat ini juga sama baiknya.

Ketika dipakai untuk main game PUBG Mobile, penulis bisa mengenali lokasi suara langkah musuh dengan cukup baik. Perbedaan jenis suara tembakan juga terdengar jelas.

Sayangnya ketika digunakan untuk memainkan Valorant dengan sambungan bluetooth di laptop, suara terdengar putus-putus saat hendak menggunakan skill.

Namun ketika sambungan diganti dari bluetooth ke USB-C dongle, kendala suara putus-putus teratasi.

Selain bermain game, penulis menjajal headset ini untuk mendengarkan musik. Sayangnya kesan penulis mendengar musik tidak sebaik ketika main game.

Headset ini entah mengapa kurang nikmat ketika mendengarkan musik. Bila mau mendengarkan musik dengan nyaman, pengguna sebaiknya mengatur equalizer terlebih dahulu.

Buat yang suka melakukan setting equalizer sendiri mungkin ini bukan masalah. Tapi jika mau yang instan alias plug and play, maka ini bisa jadi kekurangan.

Klaim headset ini di situs resminya adalah ketahanan baterai hingga 30 jam. Klaim tersebut bisa penulis katakan valid. Pasalnya, penulis menggunakannya selama beberapa hari tanpa harus melakukan charge.

Sebagai headset wireless, ketahanan baterai bisa dibilang sangat baik. Cocok banget untuk gamers yang hobi main game dalam durasi lama.

Kenyamanan jadi salah satu faktor terpenting penulis ketika menggunakan headset. Razer Kaira Dual Wireless Headset ini penulis akui sangat nyaman.

Kenyamanan ini berkat bantalan telinga yang terbuat dari busa. Di kemasannya, bantalan telinga headset ini disebut sebagai flowknit memory foam cushion.

Terbuat dari busa memory foam yang dilapisi rajutan membuat bantalan ini memiliki pori-pori yang terbuka, sehingga penulis tidak merasakan gerah saat menggunakannya.

Jenis bantalan telinga ini memang lebih penulis suka, daripada bantalan berlapis kulit yang biasanya bikin telinga berkeringat dan tidak nyaman.

Selain itu, bobot headset ini juga pas, tidak terlalu berat, sehingga tidak menimbulkan pegal di leher dan bahu. Jepitan headset ini juga tidak terlalu keras di kepala.

Kenyamanan selanjutnya berasal dari beberapa tombol di headset yang tersedia sebagai pengganti volume suara, tombol mute, hingga smartswitch bluetooth dan dongle.

Sayangnya tombol switch dari dongle ke bluetooth dan sebaliknya ini penulis rasa agak menyulitkan karena harus digunakan dengan cara ditekan lama.

Hal ini membuat pergantian alias switch koneksi bluetooth ke dongle atau sebaliknya kerap gagal dilakukan, karena durasi tekan lama yang tidak diketahui pasti.

Kelebihan

Suara tidak bocor ke luar ketika volume ditinggikan Bantalan telinga nyaman digunakan dalam waktu lama Bahan ringan Baterai tahan lama Tampilan simple dan mewah Kekurangan

Mikrofon tidak bisa di-adjust seperti ditarik lebih panjang atau dipendekkan dengan dimasukkan ke dalam headphone Kualitas suara ketika menggunakan fitur bluetooth terkadang terganggu Lalu apakah headset ini layar dibeli? Dikutip dari situs resmi Razer , headset Razer Kaira Dual Wireless ini dibanderol USD99.99 atau setara Rp1,5 juta.

Apakah harga itu layak untuk kualitas yang diberikan? Menurut penulis yang susah memakainya selama sepekan, harga tersebut sangat worth it.

Di balik beberapa kekurangannya, Razer Kaira Dual Wireless Headset masih memiliki banyak kelebihan, terutama rasa nyaman yang layak untuk didapatkan dengan harga satu jutaan.

Ikuti terus informasi terbaru dan terupdate seputar game, esports, dan pop culture di GGWP.ID!

Review Razer Kaira Dual Wireless Headset, Apakah Layak Dibeli?

First Impression, Review Razer Kaira Dual Wireless Headset

Main Game

Editorial Team

Tonton lebih seru di