Lebih Ngacir, Qualcomm Umumkan Snapdragon 8 Plus Gen 1
Manufaktur chipset setidaknya akan merilis SoC terbaru setiap tahunnya untuk menghadirkan variasi di pasar. Qualcomm kali ini mengumumkan Snapdragon 8 Plus Gen 1, sebuah varian terbaru yang merupakan upgrade dari kakaknya 8 Gen 1.
Dalam dunia smartphone terutama di segmen gaming, pemilihan chipset menjadi hal yang paling penting. Salah memilih produk, maka yang didapat adalah performa yang terasa seperti siput, stutter dan framerate rendah selalu mengikuti dimanapun dan kapanpun.
Para manufaktur chipset tentu sadar akan permintaan atas SoC dengan performa tinggi untuk menopang kegiatan gaming. Apalah gunanya game berat seperti Genshin Impact apabila performa yang didapat sangat buruk, bukan?
Kali ini, Qualcomm mengumumkan dua chipset terbaru; Snapdragon 8 Plus Gen 1 sebagai peningkatan dari seri pertama, dan Snapdragon 7 Gen 1 sebagai produk midrange. Kali ini, kita akan membicarakan varian tertinggi dan perbandingannya dari rilisan sebelumnya.
Diklaim mampu menghemat penggunaan daya.
Terkadang, saat memainkan game kita akan lupa dengan waktu. Disaat kita menyadari beberapa jam telah terbuang, baterai ponsel sudah tertinggal hanya sedikit. Pada varian Snapdragon 8 Plus Gen 1, Qualcomm mulai meningkatkan efisiensi pada chipset.
Qualcomm sendiri dengan bangga mengklaim bahwa chipset terbaru ini mampu menghemat penggunaan daya baterai hingga 30 persen! Mudahnya, kalian akan mendapatkan tambahan hampir sejam saat memainkan game berat.
Dalam penggunaan sehari-hari, Qualcomm menyebutkan setidaknya kalian dapat menonton video secara online 80 menit lebih lama, dan 17 jam lebih lama saat mendengarkan musik. Sounds interesting, sayangnya informasi ini tidak dihadirkan dengan bukti yang konkrit.
Peningkatan performa, gaming semakin mulus.
Terlepas dari fakta bahwa ini hanyalah sebuah refresh dari 8 Gen 1, Qualcomm terus berupaya untuk meningkatkan performa yang ada. Pada varian Plus kali ini, ada peningkatan yang diklaim menyentuh 15 persen lebih kuat dibanding kakaknya.
Lebih jelasnya, terdapat peningkatan 10 persen pada CPU, dan 10 persen juga pada GPU. Selain itu performa per watt mendapat penambahan 20 persen dengan daya pada SoC yang dihemat hingga 15 persen.
Seluruh klaim ini nantinya harus dibuktikan dengan produk nyata. Dan seperti biasa, para produsen ponsel gaming tentunya akan selalu memilih produk milik Qualcomm, jadinya cepat atau lambat klaim ini akan terbukti benar atau palsu.
Sumber: Android Authority
