Berkolaborasi dengan Sony, Qualcomm Ingin Tingkatkan Teknologi Kamera
Sebagai pengembang chipset terdepan untuk pasar mobile, Qualcomm tengah berkolaborasi dengan Sony untuk memajukan teknologi kamera pada smartphone. Hal ini akan mempercepat proses pengembangan dan pemeriksaan fitur.
Teknologi tentu sudah semakin berkembang pesat, dulunya sebuah ponsel hanya digunakan untuk berkomunikasi melalui telepon atau pesan saja. Dan untuk mendengarkan musik atau merekam video, harus ada perangkat tambahan yang dibawa.
Ponsel pintar masa kini sudah memiliki seluruh fitur yang ada untuk para konsumen. Tentu, produk seperti iBasso dan Astell&Kern masih tetap ada, namun produk-produk ini hanya ditujukan untuk para penggila musik, dan konsumen awam hanya butuh smartphone saja.
Salah satu fitur penting dalam ponsel pintar saat ini adalah kamera. Untuk meningkatkan kualitas dan hasil yang lebih mantap, Sony dan Qualcomm saat ini sedang bekerjasama untuk menghadirkan integrasi kamera yang lebih mantap!
Kamera, menjadi bagian bagi kehidupan banyak konsumen.
Dengan kamera yang semakin menjadi penting dalam kehidupan para konsumen, tentu para produsen smartphone akan berlomba-lomba untuk menghadirkan sensor terbagus. Apalah gunanya kamera jika foto di Instagram saja terlihat burik, bukan?
Dari konfigurasi satu kamera pada ponsel jaman dulu, kita sekarang sudah berada pada masa dimana lebih banyak lensa lebih baik. Dua kamera? No, empat kamera, dengan ukuran megapiksel yang besar agar terlihat tajam saat di-zoom!
Dengan hadirnya chipset baru dari Qualcomm, tentu mereka akan menghadirkan teknologi menarik dalam hal fotografi, bukan? Melalui kabar terbaru yang beredar, Qualcomm tampak sangat serius dalam menghadirkan fitur fotografi.
Kerjasama antar pencipta sensor kamera dan produsen chipset.
Dengan kolaborasi bersama Sony sebagai pencipta sensor kamera populer, Qualcomm akan mengintegrasikan fitur-fitur pada chipset terbaru Snapdragon 8 Gen 1. Kali ini, teknologi yang difokuskan adalah image signal processing.
Dan berkat adanya kerjasama antara kedua perusahaan ini, keduanya bisa mencoba teknologi terbaru secara langsung. Ini akan memberikan hasil berupa sebuah produk yang lebih unggul dibanding kompetitor, contohnya adalah MediaTek.
Sumber: DIY Photography
