7 Kesalahan Nge-charge yang Harus Kamu Hindari Mulai Sekarang!

Baru pakai Handphone setahun tapi baterainya sudah ngedrop? Mungkin ada yang salah dengan cara penggunaanmu. Buat kalian yang masih ngecharge HP semalaman sampai pagi, lebih baik sudahi deh kebiasaan itu.
Langsung aja, biar Handphonemu makin awet, berikut ini 7 kesalahan ngecharge yang harus kamu hindari mulai sekarang!
Dikutip HAI dari Nova.grid.id, berikut kesalahan dan penjelasannya.
Pake sampai baterai mati

Nggak baik juga membiarkan baterai sampai 0 persen. Kalo kita membiarkan baterai sampai mati total, ponsel kita nggak akan awet sampai waktu lama.
Mengisi baterai hingga 100 persen
Jika kamu mengisi daya baterai hp hingga 100% setiap saat, ini akan mempersingkat masa pakainya.
Pasalnya, setiap baterai punya jumlah siklus pengisian daya yang tepat dan jika kita selalu mengisi daya hingga 100 persen, siklus ini akan berakhir lebih cepat.
Aturan umumnya adalah mengisi ulang baterai hingga penuh sebulan sekali dan sebaiknya menyimpannya antara 20 persen dan 80 persen setiap saat.
Ngecharge hp semalaman

Membiarkan baterai ponsel diisi sepanjang malam akan membuat tagihan listrik semakin mahal. Selain itu, baterai juga akan terus terisi padahal sudah full misal.hanya 2-3 jam.
Selain itu, karena mengisi baterai lebih dari yang diperlukan, maka siklus pengisian baterai akan rusak seperti poin pertama.
Diisi sambil dipakai

Kita nggak boleh terus-menerus menguras baterai ponsel saat ia sedang diisi ulang.
Hal ini menyebabkan baterai mengalami tekanan berlebihan karena melakukan 2 hal sekaligus.
Jika seseorang menelepon, kita dapat mencabut ponsel (dan pengisi daya dari sto pkontak) dan kemudian mengisi daya kembali setelah kita mengakhiri panggilan atau mengistorahatkan ponselnya.
Mengisi daya baterai di atas 20 persen
Sebelum tanda merah, kamu nggak nyaman nih takut kejabisan bateria di jalan, akhirnya mengisi daya ponsel terus-menerus. Kebiasaan ini jelas tidak benar, karena hal ini bisa membuat baterai bertahan kurang dari yang seharusnya.
Lupa cabut chargeran dari colokannya
Pengisi daya bisa terus-menerus menarik listrik saat berada di stop kontak, meskipun ponsel tidak terhubung. Hal ini tentu tidak baik untuk tagihan listrik di rumah.
Selain itu, trafo melepaskan panas yang dapat menumpuk secara perlahan dan menyebabkan sesuatu di sekitarnya terbakar, atau jika udara di dalam ruangan cukup lembab, hal itu dapat menyebabkan korsleting pada trafo yang menyebabkan kebakaran.
Jika kita tidak menggunakannya, selalu cabut pengisi daya dari stop kontak.
Ngisi baterai dari laptop

Laptop sering kali digunakan untuk mengisi daya ponsel, namun membutuhkan waktu lebih lama daripada menggunakan soket biasa.
Jika kita ingin mengisi daya lebih cepat, cara terbaiknya yaitu menggunakan stop kontak yang berada di dinding.
Semoga saja setelah kamu lepas dari kebiasaan lamamu yang salah itu, handphonemu jadi semakin awet ya gengs!