Xiaomi YU7 dijual dalam 3 varian, mulai dari Rp 500 jutaan
Mobil ini punya material tangguh yang didesain in-house
Jarak tempuh Xiaomi YU7 mencapai 700 km
Mobil listrik kedua Xiaomi, Xiaomi YU7, resmi dijual di Tiongkok dan mencatatkan penjualan impresif. 200 ribu unit terjual dalam hitungan menit.
Mobil dengan desain SUV ini memiliki motor listrik Xiaomi HyperEngine V6s Plus dengan tenaga 386 HP dan torsi 528 Nm.
Seluruh komponen mobil ini, mulai dari motor listrik, baterai, hingga unit kontrol motor didesain langsung oleh Xiaomi.
Xiaomi YU7 hadir dalam 3 varian berbeda. Pertama adalah YU7 standar dengan penggerak roda belakang, yang dijual mulai dari Rp 570 jutaan.
Varian kedua, YU7 Pro, memiliki penggerak semua roda, dengan harga Rp 630 jutaan.
Varian yang paling tinggi, YU7 Max, memiliki harga Rp 740 jutaan dengan motor lebih kuat hingga 680 HP. Kecepatan tertinggiya 253 kpj, dengan akselerasi 0-100 kpj diraih dalam 3,2 detik.
Salah satu kekuatan mobil Xiaomi YU7 adalah material bodi yang menggunakan baja Xiaomi Ultra-high strength steel 2200 MPa.
Baja ini sudah marak digunakan di industri otomotif, untuk menciptakan sasis yang kokoh. Di mobil ini, baja tersebut diciptakan untuk menciptakan ruang aman bagi pengemudi.
Hasilnya, sasis Xiaomi YU7 dapat melindungi semua orang di dalam mobil dari kejadian tidak terduga seperti tabrakan.
Berdasarkan standar CLTC, Xiaomi YU7 memiliki jarak tempuh yang bervariasi tergantung modelnya. Namun, semuanya ada di angka cukup impresif di atas 700 km.
YU7 standar memiliki jarak tempuh 835 km, sementara YU7 Pro punya jarak tempuh 770 km. YU7 Max sendiri punya jarak tempuh 760 km.
Perbedaan ini wajar mengingat konfigurasi mesin, jumlah motor penggerak, dan juga kekuatannya berbeda satu sama lain.