Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Lebih Dari 1 Dekade di Indonesia, AFAID Ingin Rangkul Komunitas Jejepangan

afaid-komunitas-jejepangan-featured.jpg
AFAID telah hadir di Indonesia lebih dari 10 tahun. (Dok. SOZO)
Intinya sih...
  • Komunitas Jejepangan menjadi fokus utama AFAID
  • AFA Community Hub menampilkan konten dari para fans
  • Menjangkau perusahaan dan lisensor Jepang untuk menciptakan sesuatu yang baru

Sudah lebih dari 1 dekade sejak AFAID hadir di Indonesia, lewat acara Anime Festival Asia Indonesia 2012. Apa yang berubah sejak saat itu?

Jawabannya ada banyak. Selera anime dan manga dari fans banyak berubah. Saat ini, nonton anime tidak lagi lewat jalur bajakan, melainkan gratis dan official via YouTube.

Banyak tren baru bermunculan, mulai dari Vocaloid hingga virtual YouTuber. Seiring waktu pun, acara-acara Jejepangan dengan skala major di Indonesia bermunculan dan menawarkan experience yang unik.

Menanggapi perubahan lingkungan Jejepangan di dalam dan luar negeri, bagaimana pihak AFAID meresponnya?

1. Komunitas jadi bagian penting AFAID

afaid-komunitas-jejepangan-1.jpg
Shawn Chin, Managing Director SOZO. (Dok. GGWP)

Kepada GGWP, Shawn Chin selaku Managing Director SOZO menyebut AFAID punya peran penting membawa kebudayaan Jepang kepada komunitas Jejepangan di Indonesia.

"Budaya Jepang adalah salah satu budaya terkuat di Asia. Ada banyak pecinta budaya Jepang di Asia. Karena itulah kami ada di sini, kami kembali ke Indonesia untuk menunjukkan betapa besarnya antusiasme dan energi komunitas Jejepangan," kata Shawn.

Ia menjelaskan, pada tahun ini AFAID menyediakan ruang yang lebih besar untuk komunitas, baik untuk pameran hingga konten hiburan panggung.

"Komunitas terus menjadi bagian penting (bagi AFA), khususnya di Indonesia. Seperti yang bisa kalian lihat, kami punya area komunitas. Kami ingin menyediakan area bagi orang-orang untuk melihat mereka," lanjut Shawn.

2. AFA Community Hub

afaid-komunitas-jejepangan-2.jpg
Lomba cosplay di AFA Community Hub. (Dok. GGWP)

Area yang disebut AFA Community Hub ini menampilkan konten dan hiburan yang berasal dari para fans. Terdapat sesi stage untuk utaite, cosplayer, dan kreator lain untuk menunjukkan bakat mereka.

Selain itu, ada juga booth komunitas untuk melakukan promosi. Para partisipan terdiri dari komunitas game dan toys.

"Apa yang berbeda di event kali ini bukan hanya dari komunitas saja. Di AFAID kali ini kami punya banyak perusahaan dan lisensor dari Jepang," tambah Shawn.

"Tujuan kami adalah agar komunitas bisa menjangkau pihak-pihak dari Jepang dan menciptakan sesuatu yang baru," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us