Menjajal AI Art Anything V3.0, Lebih Baik Dari Novel AI?
Merasa kurang puas dengan hasil yang ditampilkan oleh Novel AI? Tenang, bulan lalu kita melihat sebuah evolusi dari AI art yang dinamakan sebagai Anything. Model ini dianggap sebagai yang paling berkualitas jika kita berbicara seputar gaya penggambaran anime.
Akhir-akhir ini, AI art atau karya seni buatan AI telah menjadi sebuah sensasi, baik positif ataupun negatif. Dari para konsumen yang senang karena mereka bisa menciptakan karakter idaman mereka menuju kontroversi oleh Clip Studio Paint, terlihat jelas adanya dua kubu yang bertentangan.
Tentu, kita bisa berbicara panjang mengenai AI Art dan moralitas yang menjadi isu terbesar saat ini. Namun, mari kita kesampingkan isu tersebut dan anggap AI art sebagai tidak lebih dari sebuah mainan. Are we cool now? Good, let the show begin.
Dalam sebulan belakangan ini, penulis menemukan sebuah model untuk AI Art yang dinamakan sebagai Anything V3.0. Model ini menjadi populer berkat kualitasnya yang disebut diatas Novel AI. Apakah benar demikian? Penulis pun menjajal model ini.
Dipercaya merupakan sebuah evolusi dari model buatan Novel AI.
Pada bulan Oktober, diffusion model yang menjadi tulang punggung Novel AI bocor Hal ini membuat para konsumen yang enggan membayar 10 Dolar per bulan bahagia. Dan tentu saja, mereka pun akhirnya bisa merasakan seperti apa bagusnya Novel AI yang dibangga-banggakan oleh sang kreator.
Dengan popularitas Novel AI yang terus meroket, baik secara legal atau tidak, model lain akan hadir untuk membalas serangan. Sebelumnya, kita melihat kehadiran Waifu Diffusion yang sayangnya tidak begitu bagus. Lalu, beberapa saat kemudian, lahirlah Anything.
Anything dipercaya merupakan sebuah gabungan dari berbagai macam model yang diciptakan. Hal ini termasuk Novel AI yang dianggap sebagai basis yang bagus untuk begitu banyak kombinasi model. Dan hasilnya? Tentu terlihat begitu menarik!
Hasil yang diberikan memang terlihat lebih bagus, akan tetapi…
Dalam sebulan ini, penulis mencoba menggunakan Anything V3.0 sebagai versi terakhir yang saat ini bisa diunduh secara gratis. Menggunakan WebUI milik AUTOMATIC1111 yang diluncurkan melalui Google Colab, eksperimen pun dimulai.
Hasilnya pun menakjubkan, Anything mampu menghadirkan detail yang jauh lebih tajam dibanding Novel AI. Di sini terlihat jelas bahwa Anything memang merupakan sebuah standar baru bagi model yang dikhususkan untuk anime.
Namun, tentu saja Anything juga memiliki kelemahan, AI Art tidaklah sempurna. Salah satu isu yang hadir di Novel AI juga akan hadir. Dalam beberapa kasus, jumlah jari yang tidak normal hingga tambahan tangan akan tampak dari waktu ke waktu.
Akankah Anything akan terus menjadi nomor satu dalam perihal style anime? Kita tunggu saja pada tanggal 26 saat Waifu Diffusion secara resmi merilis versi 1.4 yang dibangga-banggakan.
