Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Seperti yang kalian ketahui, pada Maret 2011 lalu, terjadi gempa bumi besar dan tsunami di daerah Tohoku, Jepang.

Bencana ini memporakporandakan banyak kota di daerah tersebut, salah satunya adalah kota Shichigahama di prefektur Miyagi.

Gempa dan tsunami ini memakan korban jiwa sebanyak 111 orang dan korban luka sebanyak 6.143 orang di Shichigahama.

Jumlah ini lebih sedikit dari kota lain karena warga bisa melarikan diri ke tempat tinggi sebelum air bah menyapu kota mereka.

meskipun begitu, lebih dari 4000 orang dievakuasi ke penampungan setempat dan banyak sekali yang kehilangan tempat tinggal mereka.

Butuh kira-kira sekitar tiga tahun untuk membangun kembali tempat yang hancur karena tragedi ini.

Nah kini, kota Shichigahama berusaha untuk membawa cerita ini kepada khalayak yang lebih luas dengan membuat anime yang menceritakan kisah saat gempa dan tsunami tahun 2011 itu terjadi.

Menggandeng pegiat dari industri anime, Shichigahama kini telah membuat sebuah anime yang berjudul “Shichigahama de Mitsuketa” .

Anime ini berpusat pada sekelompok anak muda yang mengalami bencana besar itu dan jalan cerita dari anime ini menggunakan kesaksian nyata dari penduduk kota yang selamat dari gempa dan tsunami 2011 lalu.

Sumber: Shichigahama de Mitsuketa

Kronologi dari anime ini berlangsung dari saat-saat sebelum gempa bumi dan tsunami melanda, saat ketika dan setelah tsunami melanda, dan 10 tahun setelah bencana ini yang mana kota Shichigahama sudah selesai direstorasi pasca tsunami.

Anime ini juga menampilkan beberapa lokasi yang benar-benar ada di Shichigahama.

Sumber: Shichigahama de Mitsuketa

Meskipun secara kualitas animasi anime ini sebenarnya ada di bawah rata-rata (yang merupakan hal yang wajar), anime ini merupakan sebuah cara yang bagus untuk mengenang sejarah dan menghormati para korban dari gempa dan tsunami 10 tahun lalu, baik yang masih hidup maupun sudah meninggal dunia.

Bagaimana pendapat kalian tentang anime ini?

 

Sumber: Soranews24

Editorial Team