Pertandingan antara Bastard Munchen vs PXG di Blue Lock benar-benar jadi pertarungan sengit yang nggak bisa dilewatkan. Dari awal sampai akhir, kedua tim saling balas serangan dengan strategi dan skill individu yang gila-gilaan.
Di pertandingan ini beberapa pemain ace juga berevolusi. Berikut rekapan momen-momen krusial yang bikin laga ini semakin epic!
PXG langsung tancap gas lewat kombinasi apik antara Charles Chevalier dan Shidou Ryusei. Charles membaca situasi dengan jenius, mengirim umpan ke arah Shidou yang bahkan nggak perlu menoleh untuk tahu ke mana bola akan datang.
Resonansi keduanya sempurna, sundulan keras Shidou pun sukses merobek gawang Bastard Munchen. Gagamaru nggak berkutik, dan PXG unggul 1-0!
Bastard Munchen harus segera membalas. Di tengah persaingan panas antara Isagi dan Kaiser, serta dinamika Shidou dan Rin di PXG, Hiori Yo tetap percaya pada Isagi.
Umpan dikirim, tapi Shidou hampir memotongnya sebelum Kunigami lebih dulu menyundul ke arah Isagi. Dengan tekanan dari Rin dan Kaiser yang mengincar bola yang sama, Isagi butuh sesuatu yang baru.
Jawabannya? Two Gun Direct Volley! Dengan kemampuan baru ambidextrous, Isagi mengganti kaki saat direct volley, menciptakan tembakan yang sulit dibaca lawan. Gol penyama kedudukan pun tercipta!
Kaiser akhirnya menunjukkan keahliannya dengan teknik baru, Kaiser Impact: Magnus. Dengan memanfaatkan efek Magnus yang membuat bola berbelok tajam, ia berusaha menembak dari berbagai situasi.
Sayangnya, teknik ini kurang efektif dalam permainan dinamis sehingga berbagai peluang Kaiser meleset. Kesempatan emas datang saat Kiyora Jin mengoper bola ke arah Isagi dengan efek putaran terbalik.
Bola pun memantul ke belakang lalu diam sejenak, memberi Kaiser waktu untuk melakukan tembakan mautnya. Bola terlihat akan meleset, tapi tiba-tiba berbelok tajam dan masuk ke gawang PXG. Bastard Munchen berbalik unggul 2-1!
Merasa tertinggal, Rin mulai mengingat kembali bagaimana ia mengalahkan Jepang U-20. Dengan fokus tinggi, ia mulai bergerak lebih sporadis hingga tampak menjulurkan lidah.
Charles, yang terus menguji kedua striker PXG, mengirimkan umpan rabona yang ditangkap oleh Rin. Namun, di tengah upayanya, bayangan Itoshi Sae menghantuinya.
Dari bayangan itu terlihat Isagi mencoba menghalangi bahkan dengan dorongan badan, tapi Rin tetap berhasil melepaskan tembakan saat melayang di udara. Bola melesat cepat, menembus gawang Bastard Munchen, dan skor kembali imbang 2-2!
Di momen krusial, Master System aktif dan Loki akhirnya turun untuk pertama kalinya di Neo Egoist League. Bastard Munchen sempat kelimpungan, tapi Isagi berhasil menggagalkan peluang Rin, membuat waktu Master System habis.
Dengan waktu yang semakin menipis, Isagi dan Kaiser akhirnya setuju untuk bekerja sama—dengan syarat gol ditentukan oleh keberuntungan.
Dalam situasi penuh kemelut, bola liar yang sebelumnya disundul Kunigami akhirnya jatuh ke kaki Ness. Awalnya ragu, Ness akhirnya mengirimkan drive pass yang diharapkan menuju Kaiser yang berevolusi.
Ternyata operan Ness disambut oleh Isagi, yang sudah bergerak ke posisi yang tepat. Isagi bahkan sukses lepas dari penjagaan Rin, lalu melepaskan direct volley yang tidak bisa dihentikan. Gol penentu kemenangan Bastard Munchen vs PXG dengan skor akhir 3-2!