Blue Lock chapter 246 Ungkap Taktik Kejutan dari PXG!

Di stratum Jerman, Igaguri dan Kiyora tampak berlatih keras. Mereka melakukan latihan 1 vs 1 dan di pinggir lapangan Noel Noa tampak menyimak latihan mereka.

Sementara itu, dengan usainya pertandingan Neo Egoist League lainnya membuat perubahan peringkat pada penawaran harga pemain. Ubers menjadi satu-satunya klub yang telah menyelesaikan semua pertandingan.

35 pemain Jepang mendapat penawaran harga dan 23 peringkat teratas akan dipertimbangkan menjadi pemain timnas Jepang U-20. Raichi berada di peringkat 23 dengan bid 18 juta yen, di bawahnya terdapat Nanase dengan bid 16 juta yen.

Shidou melonjak ke posisi 4 teratas dengan bid 100 juta yen, sedangkan Barou menyamai bid Isagi dengan nilai 150 juta yen. Nagi dan Reo justru penawarannya turun membuat mereka terancam.

Sedangkan di posisi puncak tetap dipegang oleh Itoshi Rin dengan bid 198 juta yen.

Noel Noa masuk ke ruangan, membahas perubahan peringkat dan mengaitkannya  dengan motivasi tiap pemain. Namun tujuan utama mereka tetap bermain dalam tim dan meraih kemenangan.

Noel Noa pun membahas strategi untuk pertandingan terakhir.

Blue Lock Chapter 245: Neo Egoist League Menuju Puncak Laga

Di Stratum Perancis, Julian Loki mengevaluasi para pemain PXG di pertandingan sebelumnya. Tampaknya Loki merupakan sosok yang mengulas catatan-catatan tiap pemain dengan detil.

Hal ini membuat Charles Chevalier mengendap-endap untuk kabur dari evaluasi. Loki menyadari ulah Charles dan menendang bola ke kepalanya.

Charles tampak malas mengikuti evaluasi Loki yang panjang lebar. Ia ingin menjalankan taktik dengan mengalir seperti biasa.

Namun Loki mengingatkan bahwa ia ikut Neo Egoist League salah satunya untuk mengembangkan Charles. Ia butuh seorang passer terbaik agar bisa menjadi pemain terbaik di dunia.

Dengan usia Charles yang masih 15 tahun, Loki berharap banyak agar Charles bisa berkembang di Neo Egoist League.

Loki lalu mengulas bahwa tim ini melewati trial dan error yang panjang. Selama ini ia membuat tim yang berfokus pada Rin atau Shidou sebagai pusatnya, ini untuk menarik potensi Charles dan pemain lain bisa mengikuti permainan mereka.

Namun taktik Bastard Munchen yang diolah Noa justru memadukan kemampuan Kaiser dan Isagi. Sistem Munchen membenturkan iregularitas dan abnormalitas antara dua ace tersebut.

Ia lalu mengusulkan taktik yang serupa, agar di pertandingan terakhir nanti kedua ace Rin dan Shidou bermain bersama.

Blue Lock chapter 246 diakhiri dengan penantian berseterunya antara kedua ace PXG melawan kedua ace Bastard Munchen.