Efek Pandemi Corona, Comiket 99 Hanya Diadakan Selama 3 Hari
Comiket adalah event pasar kreatif yang jadi tempat jualannya para kreator indie dan profesional di Jepang. Diadakan sejak tahun 1975, acara bernama lengkap Comic Market ini masih terus diadakan hingga acara mendatangnya yaitu Comiket 99.
Dalam Comiket, banyak kreator yang menjual karya derivatif dari serial anime-manga hingga game populer. Karya-karya yang biasanya dibuat diantaranya adalah komik doujinshi, CD lagu, game fan-made, poster, dan lain sebagainya.
Comiket juga jadi tempat para penerbit manga besar mencari talenta baru untuk mereka orbitkan. Selain itu, Comiket juga selalu jadi magnet buat para cosplayer menunjukkan kostum buatan mereka.
Setiap tahunnya, partisipan dan pengunjung Comiket terus meningkat. Untuk menanggapi peningkatan volume manusia, Comiket sudah berkali-kali ganti venue dan memperluas acaranya ke dalam beberapa hari.
Pengaruh Comiket terhadap perkembangan pop culture Jepang juga membuat negara-negara lain terinspirasi mengadakan acara serupa. Di Indonesia misalnya ada acara Comic Frontier, sementara di Malaysia ada Comic Fiesta.
Efek pandemi virus corona terhadap Comiket 99
Namun tahun ini, Comiket yang biasanya diadakan selama 2 hari harus dibatalkan. Apa lagi kalau bukan karena efek pandemi virus corona. Comiket 98 yang seharusnya diadakan tahun 2020 ini terpaksa batal diadakan. Comiket 99 juga gak diadakan di tahun 2020.
Sebagai gantinya, Comiket 99 akan diadakan di tahun 2021. Jika pada tahun 2019 Comiket diadakan selama 4 hari, maka kali ini akan kembali menjadi 3 hari. Alasannya, Comiket kekurangan staf panitia karena ruang geraknya dibatasi PSBB. Peserta Comiket yang mendaftar di hari ke-4 akan dipindahkan ke 3 hari yang ada secara merata.
Panitia Comiket menargetkan total 10 ribu pengunjung dan peserta untuk Comiket 99. Jumlah ini berkurang drastis karena panitia harus menerapkan pembatasan fisik untuk semua partisipan.
Comiket 99 akan diselenggarakan di Tokyo Big Sight pada tanggal 2-4 Mei 2021. Tanggal tersebut bertepatan dengan liburan panjang Golden Week di Jepang. Tiket akan disebarkan lewat undian untuk membatasi jumlah pengunjung.
