Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Aang, sang Avatar muda dari serial Avatar: The Last Airbender, kembali ramai dibicarakan. Versi live-action dari serial ikonik ini baru saja dirilis di Netflix, membawa nostalgia bagi para penggemar sekaligus memperkenalkan cerita ini kepada generasi baru.

Aang bukan hanya seorang Avatar, tetapi juga simbol perdamaian, pelindung dunia, dan tokoh yang penuh dengan karakter unik. Untuk mengenal lebih jauh tentang Aang, berikut adalah 7 fakta menarik tentang kehidupan dan perjalanan sang Avatar

Fakta Aang

1. Avatar Termuda dalam Sejarah

Aang dinobatkan sebagai Avatar termuda dalam sejarah pada usia 12 tahun, melampaui tradisi Avatar sebelumnya yang biasanya diangkat pada usia 16 tahun.

Namun, tanggung jawab besar ini sempat membuat dia merasa terbebani, sehingga ia melarikan diri sebelum akhirnya terjebak dalam gunung es selama 100 tahun.

Jika dihitung dari waktu ia berada dalam gunung es, usia biologis dia adalah 112 tahun saat ia ditemukan oleh Katara dan Sokka.

2. Pengendalian Elemen Tercepat

Meskipun Avatar Roku menyebutkan bahwa penguasaan elemen membutuhkan waktu bertahun-tahun, Aang berhasil menguasai semua elemen dalam waktu kurang dari setahun.

Keterampilan luar biasa ini menjadikannya salah satu Avatar paling berbakat sepanjang sejarah. Dibimbing oleh guru-gurunya, seperti Katara untuk waterbending dan Toph untuk earthbending, Aang membuktikan bahwa dirinya layak menjadi penyelamat dunia.

3. Pengguna Energy Bending pertama

Aang adalah Avatar pertama yang menggunakan teknik energy bending dalam pertempuran. Teknik ini digunakan untuk mencabut kemampuan Raja Api Ozai dalam pertempuran klimaks di akhir seri.

Lebih dari itu, ia juga memiliki kemampuan untuk memulihkan kemampuan bending orang lain, seperti yang dilakukan pada Korra di seri The Legend of Korra.

Energy bending merupakan salah satu bentuk bending kuno yang hanya diketahui oleh beberapa orang terpilih.

4. Vegetarian Sejati

Aang adalah seorang vegetarian, mencerminkan nilai-nilai para Pengembara Udara yang sangat menghormati kehidupan. Dalam beberapa adegan, ia menolak makan daging dan lebih memilih makanan berbasis tumbuhan.

Gaya hidup ini juga menggambarkan filosofi non-kekerasan yang dipegang teguh oleh Aang, meskipun ia tetap harus bertarung untuk melindungi dunia.

5. Cinta Perdamaian, Benci Kekerasan

Aang dikenal sebagai pribadi yang ceria dan penuh semangat petualangan. Namun, di balik sikap optimisnya, ia menyimpan beban besar sebagai seorang Avatar. Ialebih memilih penyelesaian masalah secara damai dan menghindari konflik jika memungkinkan.

Walaupun begitu, ada momen ketika emosinya memuncak, terutama saat teman-temannya berada dalam bahaya. Ini menunjukkan bahwa meski cinta damai, Aang tidak segan untuk bertindak jika situasi mendesak.

6. Guru yang Baik

Aang dikenal sebagai seorang guru yang hebat, terutama dalam mengajarkan airbending kepada anaknya, Tenzin. Ia juga mengajarkan nilai-nilai penting yang diwariskan kepada generasi berikutnya untuk menjaga keseimbangan dunia.

Selain itu, Ia berhasil mengatasi tantangan pribadinya dalam menguasai earthbending, elemen yang bertolak belakang dengan sifat damainya.

7. Menikah dengan Katara dan Melanjutkan Warisan

Setelah perang besar berakhir, Aang menikah dengan Katara, dan mereka dikaruniai tiga anak: Bumi (non-bender, kemudian menjadi airbender), Kya (pengendali air), dan Tenzin (pengendali udara).

Pernikahan ini menjadi bagian dari upaya Ia untuk melestarikan budaya Pengembara Udara yang hampir punah.

Hubungan Aang dan Katara menjadi simbol cinta yang kuat dalam semesta Avatar, yang melampaui perbedaan budaya dan tanggung jawab besar mereka sebagai pelindung dunia.

Karakter Aang tidak hanya ikonik dalam dunia anime, tetapi juga membawa pesan penting tentang cinta, keberanian, dan tanggung jawab. Dengan live-action Avatar: The Last Airbender di Netflix, penggemar baru dan lama kini bisa menikmati kisah Aang dengan cara yang berbeda.

Editorial Team