OPINI: Prediksi GOTY TGA 2024 Versi AI, Game Jagoannya AI Kontroversial!

Prediksi GOTY TGA 2024 versi AI menunjukkan hasil yang mungkin tidak akan terduga karena konteks di balik kemunculannya.
Tahun ini, The Game Awards 2024 akan menentukan gelar Game of the Year diantara 6 game unggulan tahun ini.
Ke-6 game tersebut adalah Astro Bot, Balatro, Black Myth: Wukong, Elden Ring: Shadow of the Erdtree, Final Fantasy VII Rebirth, dan Metaphor: ReFantazio.
Meskipun GGWP merupakan juri untuk kategori esports dan tidak berhubungan dengan kategori game, membuat prediksi kami sendiri bukanlah hal yang etis untuk dilakukan.
Karena itu, GGWP meminta AI Copilot dari Microsoft untuk berperan sebagai juri TGA dan menentukan siapa game yang pantas menjadi GOTY tahun 2024. Apa jawabannya?
Prediksi GOTY TGA 2024 versi AI

Setelah berkonsultasi dengan AI Copilot, prediksi GOTY TGA 2024 yang berhasil didapatkan adalah Elden Ring: Shadow of the Erdtree.
AI Copilot menentukan pilihan tersebut berdasarkan 5 aspek berbeda: inovasi dan gameplay, cerita dan narasi, grafis dan desain dunia, dampak pada industri, dan ulasan.
“Elden Ring: Shadow of the Erdtree melanjutkan keunggulan game aslinya dengan memperkenalkan mekanik baru dan dunia yang lebih luas untuk dijelajahi,” tulis AI Copilot.
Sang AI juga meng-highlight cerita yang ditulis oleh Hidetaka Miyazaki dan George R.R. Martin, serta desain dunianya yang cantik.
“Elden Ring telah menjadi fenomena dalam industri game, dengan pengaruh besar pada genre RPG dan game dunia terbuka. Sekuelnya, Shadow of the Erdtree, melanjutkan tren ini dengan inovasi dan kualitas yang tinggi,” lanjut AI.
Game jagoan AI menimbulkan kontroversi

Game GOTY pilihan AI Copilot ini ternyata cukup berani juga, karena masuknya Elden Ring: Shadow of the Erdtree ke dalam nominasi diiringi oleh kontroversi.
Sebelumnya, The Game Awards mengumumkan perubahan aturan event mereka. Di tahun ini, DLC, remake, dan remaster bisa masuk ke dalam nominasi TGA.
Namun, ketiga kategori game tersebut harus memiliki signifikansi tinggi dari aspek kreatif dan teknis agar bisa masuk ke dalam nominasi TGA.
Perubahan ini tentu mengundang pro dan kontra. Beberapa gamer berargumen DLC, remaster, dan remake harusnya mendapatkan kategori mereka sendiri.
Kalau menurut kamu bagaimana? Apakah DLC seperti Elden Ring: Shadow of the Erdtree pantas menjadi Game of the Year?