15 Fakta Seishiro Nagi Blue Lock, Jenius Sepak Bola yang Mirip Misugi Jun

Nama Seishiro dibentuk atas tiga suku kata, yaitu Sei yang berarti ‘ketulusan’, Shi yang berarti ‘samurai’, dan Ro yang berarti ‘anak laki-laki’. Nama belakangnya, Nagi, berarti ‘tenang’. Jika diartikan secara keseluruhan, nama Seishiro Nagi memiliki makna ‘anak laki-laki samurai yang tulus dan tenang’. Arti ini mencerminkan kepribadian Nagi yang terlihat tenang dan tidak banyak bicara, namun di balik ketenangan itu tersimpan ketulusan dan kekuatan yang luar biasa, seperti seorang samurai sejati.

Nagi adalah seorang pemalas yang sejati. Sifat malasnya ini bahkan tercermin dalam kehidupannya sehari-hari, di mana dia sering menghindari aktivitas fisik yang dianggapnya tidak perlu. Bahkan, hewan-hewan favoritnya, seperti Panda, Kungkang, dan Koala, adalah makhluk yang dikenal karena kehidupan mereka yang santai dan penuh dengan kemalasan. Nagi merasa terhubung dengan hewan-hewan ini karena mereka hidup dengan prinsip yang sama: menghemat energi dan melakukan yang paling sedikit, tetapi tetap bertahan hidup.

Meskipun Nagi lahir di bawah zodiak Taurus, yang umumnya dikenal sebagai simbol keteguhan, kedisiplinan, dan kerja keras, kepribadiannya justru bertentangan dengan sifat-sifat tersebut. Sebagai seorang Taurus, seharusnya Nagi memiliki sifat keras kepala dan ambisius, namun kenyataannya ia lebih cenderung untuk bersantai dan menghindari usaha yang berlebihan. Hal ini membuat Nagi menjadi karakter yang unik dan menarik, karena ia menantang stereotip yang biasa melekat pada zodiaknya.

Di antara semua mata pelajaran di sekolah, sejarah adalah favorit Nagi. Alasan utamanya adalah karena pelajaran ini tidak memerlukan pemikiran yang terlalu rumit atau analisis yang mendalam. Bagi Nagi, cukup dengan menghafal tanggal-tanggal penting dan nama-nama tokoh sejarah, dia sudah bisa melalui pelajaran ini dengan mudah. Kesederhanaan ini membuatnya nyaman, karena dia tidak perlu terlalu banyak berpikir atau bekerja keras untuk memahami materi.

Musim semi adalah musim yang paling disukai oleh Nagi. Bagi Nagi, musim semi adalah waktu di mana dia bisa benar-benar menikmati ketenangan tanpa harus memikirkan apapun. Di saat bunga bermekaran dan cuaca mulai hangat, Nagi merasa inilah waktu yang paling tepat untuk bermalas-malasan, menikmati suasana yang tenang, dan melupakan segala macam tekanan atau tanggung jawab.

Nagi memiliki pendekatan yang sangat sederhana terhadap makanan. Baginya, makanan yang baik adalah makanan yang mudah disiapkan dan memberikan manfaat tanpa memerlukan usaha yang berlebihan. Dia tidak suka makanan yang rumit atau membutuhkan banyak waktu untuk disiapkan. Sebaliknya, jika makanan tersebut praktis dan memenuhi kebutuhan dasarnya, maka itu adalah makanan favoritnya.

Kesukaan Nagi terhadap game dan manga adalah hal yang sangat umum ditemui pada mereka yang menikmati kehidupan yang santai. Dia menghabiskan banyak waktu bermain game, menikmati tantangan yang ada, tetapi tanpa tekanan untuk menang. Selain itu, Nagi juga suka membaca manga, dan manga favoritnya adalah Bonobono, yang dikenal dengan cerita-cerita sederhana dan karakter yang lucu, sangat cocok dengan kepribadian Nagi yang santai.

Selain game dan manga, Nagi juga memiliki kecintaan terhadap film, terutama film klasik. Salah satu film favoritnya adalah Eternal Sunshine of the Spotless Mind, sebuah film klasik karya Jim Carrey. Film ini dikenal dengan narasinya yang kompleks dan emosional, yang mungkin terlihat bertentangan dengan sifat malas Nagi, tetapi sebenarnya mencerminkan sisi lain dari dirinya yang menyukai hal-hal yang dalam dan penuh makna.

Nagi adalah seorang jenius alami dalam dunia sepak bola. Meskipun tidak memiliki pengalaman bermain sebelumnya, Nagi mampu dengan cepat mempelajari dan menguasai teknik-teknik yang rumit dalam olahraga ini. Kemampuan alami ini menunjukkan bahwa meskipun Nagi terlihat malas dan kurang bersemangat, dia sebenarnya memiliki potensi luar biasa yang hanya perlu dipicu oleh situasi yang tepat.

Sebagai pemain sepak bola yang berbakat, Nagi ternyata tidak memiliki idola pemain sepak bola. Hal ini cukup mengejutkan mengingat kebanyakan pemain sepak bola biasanya memiliki panutan yang mereka kagumi. Namun, mengingat bahwa Nagi tidak pernah bercita-cita menjadi pemain sepak bola dan lebih melihat olahraga ini sebagai sesuatu yang dia lakukan karena dorongan orang lain, ketidakhadirannya seorang idola menjadi hal yang masuk akal.

Pertemuan dan kekalahan dari Yoichi Isagi menjadi titik balik dalam hidup Nagi. Sebelumnya, Nagi menjalani hidupnya dengan malas dan tanpa ambisi, namun setelah merasakan kekalahan dari Isagi, dia merasakan frustrasi yang belum pernah dirasakannya. Frustrasi inilah yang kemudian memotivasi Nagi untuk menjadi lebih baik, menunjukkan bahwa dalam dirinya ada api semangat yang sebelumnya tersembunyi.

Reo Mikage adalah sosok yang berjasa besar dalam membawa Nagi ke dunia sepak bola. Pertemuan pertama mereka adalah momen penting di mana Reo menyadari potensi besar dalam diri Nagi, terutama setelah melihat refleks cepatnya. Reo kemudian berhasil membujuk Nagi untuk mencoba bermain sepak bola, yang pada akhirnya membawa Nagi ke jalur yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya.

Perjalanan karir Nagi dalam dunia sepak bola dimulai saat ia bergabung dengan Tim V. Kemampuannya yang luar biasa cepat membuatnya cepat menonjol. Setelah sukses dengan Tim V, Nagi kemudian bergabung dengan Tim Putih dan akhirnya menjadi bagian dari Blue Lock Eleven. Saat ini, Nagi adalah salah satu pemain utama di tim Manshine City, menunjukkan bahwa perjalanan karirnya terus berkembang pesat.

Keputusan Nagi untuk meninggalkan Reo dan membentuk tim baru adalah salah satu momen paling dramatis dalam perjalanan hidupnya. Setelah Isagi menolak tawaran Nagi untuk bergabung, Nagi memutuskan untuk berpisah dengan Reo dan membentuk tim bersama Isagi dan Bachira. Tindakan ini menunjukkan bahwa Nagi siap untuk mengambil keputusan besar dalam hidupnya, meskipun itu berarti mengkhianati sahabatnya.

Perjalanan Nagi dalam seleksi Blue Lock juga ditandai dengan perubahan nomor punggung. Pada seleksi pertama saat dia masih bersama Tim V, Nagi mengenakan nomor punggung 11. Namun, ketika bergabung dengan Tim Putih pada seleksi kedua, dia mengganti nomor jerseynya menjadi 7. Perubahan ini mencerminkan perkembangan Nagi sebagai pemain, di mana setiap langkah dalam karirnya membawa perubahan baru yang signifikan.

Jadi itulah 15 fakta dari Nagi di Blue Lock. Baik itu kesukaannya, keahliannya, hubungannya, dan keadaannya saat ini, semuanya memang mencerminkan bahwa dirinya ini mirip dengan karakter Misugi Jun dari Captain Tsubasa.