7 Fakta Seru Jeju Island Raid di Solo Leveling Tragedi Hunter Korea
Buat kamu penggemar Solo Leveling, pasti udah nggak asing lagi sama Jeju Island Raid, salah satu arc paling epic dan brutal.
Raid mengenai harga diri bangsa ini bahkan berakhir dengan banyak korban yang mengubah peta kekuatan Hunter dunia!
Berikut fakta menarik tentang Jeju Island!
1. Tragedi Jeju Island
Empat tahun sebelum dilaksanakan raid ke empat, terjadi sebuah dungeon break yang terbuka di Pulau Jeju, Korea Selatan. Gate ini memiliki rank S dimana monster di dalamnya adalah monster semut.
Karena Dungeon Break, penghuni Pulau Jeju musnah maupun mengungsi. Pulau ini dinyatakan tidak bisa ditinggali manusia lagi dan muncul larangan mendekati pulau ini.
Hanya saja monster semut di Pulau Jeju ternyata tidak tinggal diam saja.
2. Tiga Raid Gagal
Jeju Island sudah tiga kali dicoba untuk direbut kembali, tapi semuanya berakhir tragis. Bahkan S-rank Hunter sekelas EunSuk gugur saat raid ketiga.
Setelah kegagalan demi kegagalan, Korea Selatan menganggap Pulau Jeju sebagai tragedi dan aib nasional. Namun raid keempat diputuskan untuk dilaksakan mengingat S rank Hunter dari Jepang juga akan turun tangan!
3. Hierarki Monster Semut
Seperti koloni semut, monster di Jeju Island punya hierarki pada koloninya. Ant Queen sang ratu semut berperan untuk melahirkan anak-anak semut yang menjadi pasukannya. Ia setingkat S+ Rank.
Royal Guard adalah Pengawal elit sang ratu. Para monster ini setara S Rank, siap menghabisi siapa aja yang mendekati Ant Queen.
Semut Biasa walau pun ‘biasa’, kekuatan mereka setara A Rank dan bisa berevolusi memiliki sayap buat terbang. Kehabisan korban manusia di Pulau Jeju membuat mereka makan sesama monster semut. Namun sebuah evolusi mengancam kembali umat manusia.
4. Ant King
Evolusi monster semut menyeluruh hingga ke ratunya. Merasa koloni semutnya terancam, Ant Queen melahirkan anak yang menggunakan separuh dari mananya, bahkan kelahiran semut ini mengancam nyawanya.
Lahirlah sang Ant King yang tumbuh dengan kekuatan luar biasa. Ia bahkan bisa mencuri kemampuan dari korban yang ia makan, membuatnya ia bisa berbicara bahasa manusia, bahkan kemampuan healing.
Kekuatannya melebihi S rank karena bahkan hampir seluruh S rank Hunter Jepang terbunuh olehnya!
5. Rencana Jahat Jepang
Jepang memutuskan untuk membantu Jeju Island Raid keempat. Bahkan mereka mengutus 10 S Rank Hunter dari Sword Guild. Ini karena seekor monster semut berhasil menyeberang ke pulau Jepang sejauh 120 km dari Jeju Island.
Namun ternyata Goto Ryuji sang ketua Sword Guild punya rencana lain. Ia ingin melemahkan Hunter Korea Selatan dengan menjebak mereka menjadi korban di sarang semut Jeju Island.
Rencananya adalah membunuh Ant Queen lalu meninggalkan pulau Jeju secepatnya, sementara Hunter Korea masih di tengah sarang semut. dengan kematian Ant Queen dipercaya semut-semut ini akan punah dengan sendirinya karena akan saling memangsa.
Hanya saja mereka tidak memperhitungkan kemunculan Ant King yang mengubah rencana mereka secara drastis.
6. Korban Jeju Island Raid Keempat
Dari 16 S Rank Hunter yang turun di Jeju Island Raid keempat, 8 di antaranya tewas oleh Ant King. 7 Hunter Jepang tewas termasuk sang ketua guild Goto Ryuji.
Korban dari pihak Korea Selatan adalah S Rank healer Min ByungGyu. Dengan memakan Min, sang Ant King menjadi bisa healing walaupun ia tidak menggunakannya secara taktis.
7. Kemunculan Sung JinWoo
Sung JinWoo tadinya tidak termasuk dari party Jeju Island Raid. Ia bermaksud memulihkan kembali ibunya yang terkena Eternal Sleep.
Namun merasakan bahaya mengancam raid party, ia langsung melakukan Shadow Exchange ke Pulau Jeju. Ia dan pasukan bayangannya pun mengalahkan Ant King dan koloni monster semut di Pulau Jeju.
Sung JinWoo pun menjadikan monster semut sebagai pasukan bayangan, namun ia tidak merekrut Ant Queen karena Shadow Ant Queen masih bisa memerintah Shadow semut lainnya, yang akan membuat perpecahan komando di pasukan bayangan.
