Joe Hisaishi Larang Karya Musiknya untuk Digunakan Tanpa Izin

Komposer Studio Ghibli, Joe Hisaishi, merilis pernyataan resmi dengan melarang siapa pun menggunakan karya musiknya tanpa izin.
Ia menekankan bahwa dirinya dan perusahaannya, Wonder City Inc., tidak mengizinkan penggunaan yang tidak mengikuti prosedur yang benar. Joe juga meminta mereka yang tidak memiliki izin resmi untuk segera menghentikannya.
Mamoru Fujisawa, atau lebih dikenal sebagai Joe Hisaishi, adalah seorang komponis dan sutradara Jepang. Ia telah membuat lebih dari 100 musik tema dan album-album konvensional sejak tahun 1981.
Ia sangat dikenal dengan karya musik-musiknya dalam berbagai film milik Hayao Miyazaki dan Studio Ghibli, Jepang.
Joe Hisaishi larang musiknya digunakan tanpa izin

Pernyataan tersebut disampaikan melalui akun resmi komposer di Twitter pada 26 April, yang menyatakan untuk tidak mengizinkan penggunaan atau aransemen musik Hisaishi tanpa prosedur yang tepat.
Dalam beberapa tahun terakhir, komunitas anime telah menyaksikan peningkatan jumlah musisi yang membuat cover lagu, sering kali dengan karya mereka sendiri.
Meskipun konten semacam ini biasanya diterima dengan baik oleh para penggemar, namun tetap dapat dianggap sebagai pelanggaran hak cipta.
Musik dari Studio Ghibli telah cukup populer, karena visual dan lagu ikonik yang banyak diasosiasikan dengan film anime mereka.
Selain menjadi komposer, Hisaishi juga merupakan seorang konduktor dan pianis. Karyanya telah mengiringi berbagai film dari Studio Ghibli.
- Nausicaä of the Valley of the Wind (1984)
- Laputa: Castle in the Sky (1986)
- My Neighbor Totoro (1988)
- Kiki’s Delivery Service (1989)
- Porco Rosso (1992)
- Princess Mononoke (1997)
- Spirited Away (2001)
- Howl’s Moving Castle (2004)
- Ponyo (2008)
- The Boy and the Heron (2023)