Yamato Gabung Topi Jerami, Apa Kemungkinan yang Bakal Terjadi?

Pertarungan untuk menentukan nasib Wano telah usai. Luffy berhasil menang lawan Kaido, dan akhirnya Yamato mengungkapkan keinginannya untuk gabung dengan kru Topi Jerami.
Niatan Yamato ini memang sudah ia utarakan sejak lama. Tentu dengan arc Wano yang sudah berada di ujung, kemungkinannya untuk bergabung dengan kru Luffy terbuka lebar.
Jika bergabung, seperti apa posisi Yamato di kru bajak laut Luffy? Lalu bagaimana jika Luffy menolak permintaan Yamato?
Kemungkinan jika Yamato gabung dengan kru Topi Jerami
1. Posisi Yamato di dalam kru Luffy

Ada beberapa posisi yang bisa diisi oleh Yamato jika Luffy mengizinkannya bergabung. Salah satu posisi tersebut adalah quartermaster atau semacam bendahara bagi kru Topi Jerami.
Tugas seorang quartermaster dalam kru bajak laut adalah administrasi atau pencatatan jurnal. Lebih spesifik lagi, quartermaster akan mencatat harta jarahan yang didapatkan lalu membaginya dengan rata kepada anggota kru lain.
Posisi ini nampak cocok bagi Yamato yang menyebut dirinya sebagai Kozuki Oden. Oden yang asli mencatatkan perjalanannya dalam sebuah jurnal. Jika Yamato benar-benar ingin menjadi seperti Oden, maka posisi sebagai quartermaster ini sangat cocok baginya.
2. Luffy bisa menolak keinginan Yamato

Meskipun kru Topi Jerami lain sangat terbuka dengan kedatangan Yamato, ia masih belum bisa bergabung secara resmi tanpa restu dari pemimpin mereka, yaitu Luffy.
Ada kemungkinan jika Luffy bisa menolak keinginan Yamato bergabung di kru bajak lautnya. Pertama dan alasan utamanya adalah karena sudah tidak ada posisi kosong di dalam kru. Selain itu, Luffy juga tidak mau membangun kru bajak laut yang besar.
Luffy sendiri mengutarakan ingin membentuk kru bajak laut berisi 10 orang, dan saat ini sudah ada 10 orang yang bergabung. Secara teknis, Vivi merupakan anggota yang mengisi slot terakhir, namun ia memilih utnuk tinggal di Arabasta. Akhirnya kekosongan ini diisi oleh Jinbe.
Karena sudah ada 10 orang, tentu sulit bagi Yamato untuk memaksa masuk, apalagi karena sosok yang bisa memberikan vonis tersebut, Luffy, masih belum siuman setelah melawan Kaido. Apakah nantinya Luffy punya pertimbangan lain yang bisa mengizinkan Yamato bergabung ke kru Topi Jerami?