Razer Basilisk V3 dan DeathAdder Essential Dapat Sertifikasi ECOLOGO

Razer mengumumkan bahwa dua mouse gaming mereka, Razer Basilisk V3 dan Razer DeathAdder Essential, berhasil mendapatkan sertifikasi ECOLOGO sebagai produk sustainable atau ramah lingkungan.
ECOLOGO merupakan sertifikasi yang dikeluarkan oleh UL untuk menjamin sebuah produk memiliki dampak minimal dalam pencemaran lingkungan. Sertifikasi ini memperhatikan standar yang sudah ditetapkan oleh Uni Eropa.
Kedua mouse Razer ini berhasil memenuhi standar UL2710 dari ECOLOGO dan menjadikan keduanya sebagai mouse gaming pertama dengan sertifikasi ECOLOGO.
Serifikasi ECOLOGO untuk Razer Basilisk V3 dan Razer DeathAdder Essential
Mouse Razer kelas entry level (DeathAdder Essential) dan mid-end (Basilisk V3) ini telah diuji dalam berbagai aspek untuk menentukan dampaknya terhadap lingkungan.
Aspek yang diuji ini diantaranya adalah pilihan material produk dan kemasan yang bebas zat berbahaya, bebas iritasi kulit, serta bisa didaur ulang; kemudahan untuk perbaikan; serta proses produksi yang ramah lingkungan dan transparan.
Sertifikasi ini merupakan kabar baik bagi Razer yang turut merayakan Hari Lingkungan Hidup Dunia yang diadakan tanggal 5 Juni 2022 kemarin.

“Berbeda dengan perusahaan lain yang mengklaim produk mereka ramah lingkungan, Razer berusaha untuk membuktikan kepada fans bahwa produk kami benar-benar ramah lingkungan,” ungkap Kenneth Ng, Sustainability Manager Razer.
“Lewat ECOLOGO, perusahaan seperti Razer bisa menunjukkan komitmen mereka terhadap sustainability serta pelestarian lingkungan lewat ulasan dan sertifikasi dari salah satu pihak ketiga yang paling diakui dalam ecolabeling,” sambung Doug Lockard, vice president and general manager for the Retail and Consumer Products group UL.
Ini bukan pertama kalinya Razer dan UL bekerja sama dalam sertifikasi ramah lingkungan. Sebelumnya mereka turut merumuskan Type III Environmental Product Declaration di RazerCon 2021, setelah melihat tidak adanya standar ramah lingkungan untuk berbagai produk gaming.