Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Mangaka Oshiete Galko-Chan Kenya Suzuki Ditangkap Polisi

Kenya Suzuki, mangaka dari serial Oshiete Galko-chan sempat dilaporkan menghilang selama satu minggu, namun baru-baru ini ia dilaporkan ditangkap oleh polisi.

Oshiete Galko-chan menceritakan tiga sekawan Galko, Otako, dan Ojou dalam kehidupan sehari-hari mereka. Ketiganya menghadapi berbagai permasalahan yang mendera remaja seusia mereka, mulai dari pertemanan hingga perubahan kondisi fisik dan mental mereka.

Berita hilangnya Kenya Suzuki terungkap setelah rekan mangaka-nya yang bernama Battan bercerita di Twitter bahwa Suzuki tidak bisa dikontak dalam satu minggu terakhir. Belakangan ia mendapatkan kabar bahwa Suzuki telah ditemukan, namun dalam tahanan kepolisian.

Kenya Suzuki ditangkap polisi atas kepemilikan pornografi anak

Lantas, apa yang menyebabkan Kenya Suzuki ditangkap polisi? Dikutip dari Kyodo, disebutkan bahwa Suzuki ditangkap atas kepemilikan pornografi anak. Suzuki diduga mengimpor material pornografi dari Jerman, yang menyalahi regulasi bea cukai Jepang.

Polisi menyebutkan bahwa Suzuki diduga menerima 6 paket foto lewat layanan surat internasional yang diterima di dua waktu berbeda, pada bulan September dan Oktober tahun 2020. Selain itu, polisi juga menggerebek kediaman Suzuki di Funabashi, prefektur Chiba, dan menyita 46 buku dan publikasi.

Beneath the Tangles

Saat ditangkap, Suzuki mengaku “putus asa” untuk mendapatkan konten pornografi anak yang tidak dapat diperoleh di Jepang. Kasus penangkapan Kenya Suzuki ini sedikit mengingatkan pada mangaka Rurouni Kenshin, Nobuhiro Watsuki, yang juga ditangkap atas tuduhan yang sama pada tahun 2017.

Namun perbedaan dengan kasus Suzuki adalah Watsuki memiliki konten pronografi tersebut saat belum ada aturan kuat mengenai pornografi anak di Jepang, dan Watsuki terlambat memusnahkan material tersebut setelah hukum tersebut disahkan. Akibatnya, Watsuki hanya dikenakan denda sebesar 200 ribu Yen.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us