Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Kickstarter Anime Tube Ditutup, Diduga Langgar Regulasi

Belum lama ini beredar sebuah penggalangan dana untuk layanan streaming anime Anime Tube yang menjanjikan konten anime gratis. Hari ini, halaman Kickstarter Anime Tube ditutup paksa.

Menurut keterangan dari Kickstarter, penggalangan dana Anime Tube ditangguhkan karena mendapatkan laporan pelanggaran aturan keakuratan material promosi di situs mereka dan tempat lain.

“Penangguhan ini bersifat mutlak dan tidak bisa diganggu gugat,” ujar pihak Kickstarter. Pihak yang sudah menyumbang dana untuk Anime Tube akan mendapatkan refund karena penangguhan diketuk sebelum deadline berakhir.

Kickstarter-nya ditutup, pihak Anime Tube akan melawan balik

TorrentFreak

Pihak Anime Tube sendiri menyadari akan penutupan Kickstarter mereka. “Kami punya dua hari untuk meluruskan masalah ini, yang mana tengah kami upayakan dengan keras,” tulis mereka di Facebook.

Dihubungi terpisah oleh ANN, founder Anime Tube dan presiden GameFace George Weller menyebutkan alasan yang diberikan Kickstarter “rancu serta tidak spesifik.” Pihaknya tengah menghubungi Kickstarter untuk meminta klarifikasi.

Weller juga meyakinkan bahwa Anime Tube adalah bisnis legit dan mereka tengah mengupayakan lisensi anime dengan distributor Jepang langsung. “Kami sudah mengembangkan aplikasi multiplatform ini sebelum kampanye (Kickstarter) dimulai dan kami akan terus mengembangkannya terlepas apakah kampanye dilanjutkan atau dibatalkan,” sambung Weller.

Anime Tube adalah platform streaming anime yang dikembangkan oleh GameFace yang berbasis di Texas. Platform ini menjanjikan pengalaman streaming anime gratis (ada fitur langganan untuk menghapus iklan) dengan tambahan AI assistant untuk merekomendasikan tontonan anime sesuai selera.

Penggalangan dana Anime Tube ini diprotes oleh beberapa pelaku industri streaming di Amerika Serikat. Selain dianggap melangkahi perizinan lisensi anime di Amerika, Anime Tube juga disinyalir menggunakan material promosi dari anime yang lisensinya belum mereka dapatkan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us