Koalisi global anti anime dan manga bajakan yang dipimpin oleh Content Overseas Distribution Association (CODA) Jepang, rencananya akan diluncurkan bulan April tahun ini.
Organisasi ini akan mengikutsertakan 32 anggota yang tentunya termasuk penerbit Jepang seperti Kodansha. Ada lagi situs streaming terbesar seperti Netflix, Motion Picture Association (MPAA), Copyright Society of China, serta Korea Copyright Protection Agency. Organisasi dari Korea Selatan, Vietnam, dan negara lain yang berada di Asia Tenggara diharapkan akan segera bergabung.
Direktur CODA, Ina Masaharu, berbicara pada TorrentFreak bahwa rencana mereka akan mulai sektiar bulan April. Tujuannya yaitu untuk mengidentifikasi para pembajak, dimana pun mereka berada. Tentunya dengan harapan bisa membantu pemerintah lokal dalam investigasinya.