Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Perjuangan Mangaka Gangsta Melawan Penyakit Lupus

Wafatnya mangaka Berserk, Kentaro Miura, mengangkat isu penting yang dihadapi banyak mangaka. Menghadapi deadline yang sangat ketat, para mangaka harus bekerja keras mengorbankan waktu serta kesehatan mereka. Hal yang sama pun terjadi pada sosok Kohske, mangaka Gangsta yang saat ini berjuang melawan penyakit lupus.

Gangsta merupakan sebuah manga drama kriminal yang menceritakan sepak terjang dua tukang pukul Worick Arcangelo dan Nicolas Brown yang bekerja di kota Ergastulum. Ditemani mantan PSK bernama Alex Benedetto, mereka menerima pekerjaan kotor dari mafia serta polisi.

Kohske menggarap baik cerita dan ilustrasi dari manga Gangsta. Karena populer, Gangsta mendapatkan manga spinoff serta adaptasi anime yang tayang tahun 2015 lalu.

Manga Gangsta sempat hiatus beberapa kali karena Kohske jatuh sakit. Hiatus pertama pada bulan November 2015 dan dilanjutkan lagi bulan Mei 2017. Gangsta hiatus lagi di bulan September 2018, dan kembali lagi di bulan Maret 2019.

Sebelumnya, tak dijelaskan dengan rinci sakit apa yang diderita oleh Kohske. Namun baru-baru ini di Twitter, mangaka perempuan ini mengungkap bahwa ia menderita lupus.

Suka-duka mangaka Gangsta Kohske melawan penyakit lupus

twitter.com/go_kohske

Melalui akun Twitter-nya, sang mangaka Gangsta memperkenalkan diri kepada fans barunya dan menceritakan kondisi dirinya saat ini.

“Saya adalah seorang mangaka dan saya menderita Systemic Lupus Erythematosus,” tulis Kohske.

Systemic Lupus Erythematosus (SLE) adalah salah satu jenis penyakit lupus yang menyebabkan peradangan di hampir seluruh bagian tubuh. SLE adalah lupus yang paling umum ditemukan, serta tidak memandang umur dan jenis kelamin.

Para penderita SLE biasanya mampu beraktivitas layaknya orang kebanyakan, namun gejalanya bisa mengakibatkan hilangnya fungsi tubuh hingga mengancam nyawa.

“Karena komplikasi, saya kehilangan satu mata. Jari-jari saya juga lumpuh dan ada kejanggalan di pembuluh darah dan organ internal saya,” lanjut Kohske.

Meskipun menderita SLE di taraf yang mulai mengkhawatirkan, Kohske tetap mengerjakan manga Gangsta. Namun, ia bekerja dengan ritmenya sendiri dan update karyanya rilis tidak tentu.

Selain itu, Koshke juga membuka akun Pixiv Fanbox berisi karya ilustrasi yang ia buat sebagai bentuk rehabilitasi. Para fans bisa mendukung Kohske dengan membeli ilustrasinya di Pixiv Fanbox.

“Saya memprioritaskan kesehatan di atas pekerjaan, jadi tolong biarkan saya sendirian,” tutup Kohske.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us