Nano-Mugen Fes 2025 Jakarta Batal, AKFG Punya Firasat Buruk

Dalam pernyataan resminya, Spectrum Management menjelaskan kesulitan yang dihadapi untuk mempersiapkan konser Nano-Mugen Fes 2025 di Ancol Ecopark.

"Setelah mempertimbangkan berbagai tantangan yang terjadi di Jakarta, kami sampai pada keputusan sulit bahwa kami tidak bisa menjalankan acara ini tanpa mengorbankan kualitas pengalaman yang seharusnya kami berikan kepada para fans dan para artis yang terlibat," tulis pihak Spectrum Management.

"Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang sudah menantikan acara ini. Seluruh tiket yang sudah dibeli akan dikembalikan (refund) sepenuhnya. Proses refund akan segera berlangsung melalui ticketing partner kami," lanjut mereka.

Bersamaan dengan itu, seluruh akun media sosial resmi dari Nano-Mugen Fes dan para artis yang terlibat turut mengumumkan pembatalan konser, serta rasa penyesalan mereka tidak dapat hadir menemui fans di Indonesia.

"Kami meminta maaf kepada seluruh fans yang menantikan penampilan kami atas ketidak nyamanannya," tulis band Asian Kung-Fu Generation di Twitter.

Melalui blog pribadinya (https://note.com/gotch_akg), Masafumi Gotoh, vokalis dan gitaris Asian Kung-Fu Generation yang menggagas Nano-Mugen Fes, menceritakan pengalamannya selama satu minggu terakhir mempersiapkan live mereka di Indonesia.

Pada tanggal 12 Mei, seluruh anggota AKFG melakukan rehearsal serta mendiskusikan persiapan panggung. Di hari ini, mereka mendapatkan firasat buruk terhadap kepastian konser di Jakarta.

"Saya tidak tahu apakah karena di Indonesia waktu terasa santai atau karena staf di sini malas, tetapi saya sering merasa cemas karena hampir tidak diberi informasi apa pun tentang apa yang sedang terjadi," ujar pria yang akrab disapa Gotch ini.

"Faktanya, kita bahkan tidak tahu seberapa besar penontonnya. Apa pun yang terjadi, para anggota sepakat untuk fokus memberikan penampilan terbaik dan menikmati kesempatan itu," lanjutnya.

Fast forward ke tanggal 18 Mei, anggota AKFG menerima kabar buruk dan langsung mengadakan rapat darurat.

"Kami mendengar berita buruk di sore hari dan mengadakan rapat darurat. Itu meninggalkan rasa berat yang tak terlukiskan. Mengingat posisiku, aku tidak tahu apa yang dapat kulakukan, dan aku belum mampu berbuat apa pun," tulis Gotoh.

"Saya pikir saya telah melaksanakan tugas saya dengan baik, tetapi saya seharusnya jujur ​​tentang ketidaknyamanan yang saya rasakan sebelum segala macam kesalahpahaman terjadi. Akan tetapi, itu tidak berarti mereka (promotor) lalai melakukannya," tutupnya.

Pada akhirnya, pembatalan konser Nano-Mugen Fest 2025 Jakarta pun diumumkan sehari setelah rapat tersebut, yaitu tanggal 19 Mei 2025.