Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

One Piece Chapter 1128 Menjelajah Kastil Bigstein

One Piece chapter 1128 melanjutkan kisah misterius petualangan di Kastil Bigstein. Beberapa petunjuk mengarah kemungkinan bahwa justru mereka sudah berada di Elbaf.

Sanji membawa Nami melompat turun, mengikuti Luffy, Zoro, dan Usopp. Mereka tiba di daratan di bawah, menyadari bahwa seluruh kerajaan terbuat dari potongan LEGO raksasa, dengan pohon Yggdrasil besar menjulang di tengahnya.

SPOILER ALERT

Berkumpul Kembali

One Piece chapter 1128
One Piece chapter 1128

Zoro menjelaskan bahwa dia sebelumnya terbangun di sisi lain kota dan mengikuti suara keributan, di mana ia menemukan Luffy telah mengalahkan seekor kelinci raksasa.

Usopp mengungkapkan bahwa walaupun pakaian mereka memiliki gaya Elbaf, namun justru memiliki ukuran normal. Karena penasaran, Luffy memutuskan untuk mencari tahu lebih banyak di kota raksasa.

Dalam perjalanan, mereka bertemu dengan seorang pria berjanggut yang menunggangi belalang raksasa. Pria ini memberi tahu mereka bahwa mereka berada di “Tanah Para Dewa.”

Di tempar ini terdapat dewa-dewa yang memerintah kerajaan ini di antaranya Dewa Telinga (kelinci), Dewa Paku (landak), dan Iskat, kucing yang menguasai istana. Luffy hampir tanpa sadar mengaku yang membakar Dewa Telinga sebelum dicegah Usopp.

Pria berjanggut tersebut memperingatkan mereka untuk tidak pergi ke sisi lain kastil, di mana Kuil Dewa Matahari dijaga oleh monster yang menakutkan. Mendengar ini, Luffy langsung berlari menuju kuil tersebut.

Ini membuat Zoro yang penasaran ikut mengejar, sementara Sanji mencoba menahan mereka. Saat Luffy berlari, dia menabrak sesuatu yang tak terlihat dan menghancurkannya, yang ternyata adalah kaca raksasa.

Tony Tony Chopper

Bertemu Tony Tony Chopper
Bertemu Tony Tony Chopper

Ini mengungkapkan bahwa seluruh kerajaan LEGO sebenarnya adalah diorama besar di dalam sebuah ruangan raksasa. Luffy terjatuh ke lantai ruangan, mengejutkan Zoro dan yang lainnya.

Mereka segera menyadari bahwa mereka berada dalam kurungan besar yang menyerupai akuarium, di mana penduduk LEGO hidup seperti hewan peliharaan bagi sang Dewa Matahari.

Di tengah kebingungan, mereka mendengar suara Chopper yang memanggil minta tolong. Ternyata, dia ditawan di luar kandang. Setelah Zoro membebaskannya, Chopper menangis lega, sementara Nami mencoba menenangkannya.

Saat mereka semua memeriksa sekeliling, Sanji berasumsi bahwa ruangan besar ini adalah Kuil Dewa Matahari. Zoro berteori bahwa penduduk diorama adalah hewan peliharaan sang Dewa Matahari, yang mengamati mereka melalui kaca.

Hewan Raksasa

Luffy memukul ular raksasa
Luffy memukul ular raksasa

Tiba-tiba, muncul dua binatang raksasa, Hilmungandr, ular raksasa, dan Muginn, burung gagak raksasa dengan tengkorak di kepalanya. Pertarungan sengit terjadi, dengan Luffy dan yang lainnya menghancurkan barang-barang di ruangan.

Luffy menggunakan Gear 5 dan mengalahkan Hilmungandr dengan serangan “Gomu Gomu no Dawn Pistol,” sementara Zoro mengalahkan Muginn. Di tengah kekacauan, Dewa Matahari—raksasa misterius dengan penampilan ramping dan mengenakan tengkorak rusa

Ia terkejut melihat kerusakan yang ditimbulkan oleh Luffy dan kru. Luffy dan yang lainnya kabur ke diorama untuk menghindari Dewa Matahari, dan bertemu lagi dengan Iskat, kucing raksasa yang sebelumnya mereka kalahkan.

Dengan marah, Iskat mencoba menyerang mereka, tetapi mereka berhasil mengendalikannya. Nami menemukan peta kerajaan LEGO dan menjelaskan kepada kelompok bahwa mereka bisa keluar jika menghancurkan cermin di depan mereka.

Mereka mengendarai Iskat melalui kota, sementara Dewa Matahari yang marah mengejar mereka. Penduduk kota terkejut melihat Dewa Matahari mengamuk. Nami memberi perintah untuk bersiap menghancurkan tembok dan melarikan diri dari tempat itu.

One Piece chapter 1128 diakhiri dengan Luffy yang penuh semangat memimpin, mereka bersiap untuk menghadapi tantangan berikutnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Jaelani
EditorDoni Jaelani
Follow Us