Terlalu Kuat? 5 Pemilik Buah Iblis ini Jarang Menggunakan Kekuatannya

Saat ini Brook memang sesekali menggunakan kekuatan buah iblisnya khususnya dalam pertempuran.

Tapi sebelum timeskip, Brook benar-benar jarang menunjukan kekuatannya. Bukan karena dia tak mau, tapi karena dia tak mampu.

Yome Yome no Mi (Buah Bangkit-Bangkit) yang dimakan Brook memberinya kesempatan kedua dalam hidup.

Sayangnya, Sebelum mati dan 50 tahun setelah kebangkitan, buah iblis ini tidak bisa digunakan.

Kaido harus diakui memang belum membicarakan terlalu detail soal buah iblisnya. Namun yang jelas, buah iblisnya adalah tipe zoan yang cukup kuat.

Hingga saat ini, belum ada yang memaksa Kaido menggunakan buah iblisnya dengan sangat sering.

Lagipula di wujud standar, Kaido sudah cukup kuat dan ditakuti. Jadi buat apalagi menggunakan buah iblis itu?

Hanya segelintir orang saja yang menyadari kemampuan buah iblis Pudding. Salah satunya adalah Big Mom hal ini dikarenakan Big Mom suka dengan kemampuan Pudding.

Memo Memo no Mi, yang dimakan Pudding, memberinya kemampuan untuk memanipulasi ingatan. Dia bisa menghapus, mencuri, atau memalsukan ingatan korbannya.

Kerumitannya membuat buah iblis tersebut akhirnya jarang digunakan.

Tak bisa disangkal jika Sengoku the Buddha merupakan salah satu veteran di dunia One Piece.

Dia baru memamerkan kekuatannya di perang besar Marineford. Dia bahkan seorang diri bisa menahan tentara Blackbeard.

Mirip dengan Kaido, tidak banyak orang yang bisa mendorong Sengoku hingga batas kemampuannya.

Shirohige merupakan salah satu petarung legendaris yang mendapatkan julukan sebagai manusia terkuat di One Piece berkat kekuatan Gura Gura no Mi.

Ini adalah buah iblis yang punya potensi menghancurkan dunia sehingga dia harus hati-hati mengeluarkannya.

Di Marineford, dia menggunakan kekuatannya dengan hati-hati. Itu pun tetap membuat Marineford hancur berantakan.