Review Cyberpunk Edgerunners: Anime Adaptasi Game Tergokil 2022

Sejauh ini, apa anime yang bisa dianggap sempurna dan juga gokil buat tahun 2022 ini? Cyberpunk Edgerunners mungkin jawabannya, seperti yang akan dibahas di review ini.
Anime produksi Polandia-Jepang ini pertama kali diumumkan tahun 2020 saat game Cyberpunk 2077 digarap. Ketika game itu mendapatkan kecaman berkat kemasannya yang kurang sempurna ketika rilis, studio Trigger menggarap anime ini dengan tekun tanpa merasa terganggu dengan pandangan gamer saat itu.
Hasilnya? Cyberpunk Edgerunners merevitalisasi genre cyberpunk yang tidak selalu muncul di jagat anime. Anime ini eksplosif, ekspresif, namun memiliki kedalaman khas anime sekelasnya.
Dari Streetkid menjadi Edgerunner
Di tahun 2076, beberapa waktu sebelum prolog Cyberpunk 2077, David Martinez adalah seorang streetkid yang tinggal bersama ibunya yang merupakan paramedis. Mereka hidup melarat di Night City, namun entah bagaimana caranya David bisa bersekolah di Akademi Arasaka yang sangat prestisius.
Sebuah aksi kejar-kejaran geng membuat kehidupan David berubah drastis. Dengan kematian ibunya, dan hutang yang membelit, David mencari apapun yang bisa membuat kondisi hidupnya membaik. Ia kemudian menemukan sebuah implan Sandevistan militer milik sang ibu, yang kemudian ia pasang pada tubuhnya.
Implan itu kemudian membawa David ke dalam kehidupan cyberpunk, kriminal dan agen yang bekerja untuk pihak manapun dengan bayaran sepadan. Bersama Lucy dan geng cyberpunk pimpinan Maine, David mengarungi kerasnya Night City sambil menjaga kewarasannya di ambang batas.
Baca Juga: Review One Piece Film Red: No Spoiler! Film One Piece Tema Musikal!