Produser Merah Putih: One for All bersama Wamenekraf Irene Umar. (Perfiki)
Toto Soegriwo adalah produser yang menggarap Merah Putih: One For All melalui rumah produksi Perfiki Kreasindo. Lahir dan besar di Purworejo, Jawa Tengah, Toto merupakan lulusan SMAN 1 Purwodadi. Sebelum menjadi produser, ia memiliki rekam jejak panjang di dunia media dan perfilman Indonesia.
Kariernya dimulai di Radio S1079FM, lalu berlanjut menjadi Sekretaris Redaksi Majalah DeFilm yang fokus membahas isu perfilman nasional. Ia kemudian terjun ke sektor produksi sebagai Creative Director di PT. Foromoko Matoa Indah Film, hingga menjadi anggota Badan Pertimbangan Perfilman Nasional.
Toto juga pernah bekerja di Pusat Perfilman H. Usmar Ismail (PPHUI), lembaga penting yang melestarikan sejarah perfilman Indonesia. Saat ini, ia menjabat sebagai Sekretaris Umum Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) dan menjadi agregator & kurator di Lokalfilm.id.
Namun, jelang rilis Merah Putih: One For All, Toto menjadi sorotan bukan hanya karena posisinya sebagai produser, tetapi juga sikapnya menanggapi kritik. Setelah filmnya disorot tajam di media sosial karena kualitas animasinya, Toto membalas komentar warganet dengan nada sindiran, seperti “Senyuman aja. Komentator lebih pandai dari pemain.” Sikap ini memicu perdebatan baru, menambah panas polemik seputar filmnya.