Sidang Merchandise Bajakan Naruto Dimenangkan Oleh TV Tokyo!

Belum lama ini, di Amerika Serikat terjadi sebuah sidang terkait kasus merchandise bajakan dari seri NARUTO.
Sidang tersebut berlangsung karena tuntutan langsung dari TV Tokyo sebagai pihak yang punya hak atas intellectual property Naruto.
Tidak main-main, mereka langsung melayangkan tuntutan tersebut ke lebih dari 300 toko daring yang beroperasi di Amerika Serikat.
Seperti apa sih detil terkait kasus ini? Yuk kita coba simak bersama-sama berita yang telah berhasil kami temukan!
TV Tokyo Memenangkan Sidang Atas Penjualan Merchandise Bajakan dari Seri NARUTO

Belum lama ini, situs resmi dari Hubbard & Reed LLP merangkum beberapa berita legal tentang perusahaan Jepang yang terjadi di Amerika Serikat.
Di antara berita-berita tersebut, salah satunya adalah berita tentang TV Tokyo yang melayangkan tuntutan “Schedule A” kepada penjual merchandise Naruto palsu.
Dari sana, diketahui juga kalau pada tanggal 29 September 2023 lalu, tuntutan tersebut ditujukan kepada sekitar 301 penjual daring.
Schedule A sendiri merupakan sebuah cara bagi pemilik intellectual property untuk menuntut sekelompok penjual daring sekaligus alih-alih menuntut para penjual satu-satu.
Sidang dimenangkan oleh TV Tokyo

Diketahui dari ANN, kasus dan sidang tersebut dimenangkan oleh TV Tokyo sebagai pemilik intellectual property dari seri NARUTO.
Kemenangan tersebut diperoleh karena seluruh penjual yang dituntut oleh TV Tokyo gagal hadir di persidangan tersebut.
Penuntutan terhadap para penjual daring tersebut juga dilakukan di Distrik Utara Illinois, di mana memang biasanya sidang “Schedule A” di sana akan memihak penuntut.
Selain itu, diketahui juga bahwa para penjual daring tersebut bermarkas di China tapi memang menarget pembeli yang ada di Amerika Serikat.
Apa yang terjadi kepada para penjual?

Sebagai bentuk kemenangan mereka, TV Tokyo menuntut para penjual masing-masing membayar sekitar $50.000 (sekitar 777 juta Rupiah).
Selain itu, pihak TV Tokyo juga memerintahkan para penjual untuk tidak lagi menggunakan nama NARUTO dan mengatakan kalau barang mereka adalah barang orisinil.
TV Tokyo juga meminta situs-situs seperti Amazon dan Walmart untuk tidak lagi menggunakan tautan ke situs para penjual barang bajakan tersebut.