5 Teori Fans yang Mengatakan jika Shanks akan Mati di One Piece

Salah satu pemicu dimulainya cerita besar One Piece ialah ketika momen dimana Shanks menyerahkan topi jeraminya kepada Luffy.
Saat itulah dimana Luffy mulai memiliki keinginan yang besar untuk menjadi raja bajak laut untuk menunjukkan dirinya telah menjadi orang yang kuat kepada Shanks dan bisa mengembalikan topi jerami milik Shanks.
Tapi tahukah kamu, ada teori-teori penggemar yang beredar jika Oda akan mengakhiri hidup Shanks? Hal yang cukup mengejutkan jika benar-benar terjadi, tapi apa alasan mendasar dari teori-teori tersebut?
Berikut merupakan 5 teori penggemar yang mengatakan ada kemungkinan si rambut merah itu akan berakhir dengan kematian:
One Piece adalah tentang warisan kepada generasi muda

Kisah One Piece sangat berfokus pada generasi tua yang akan membuka jalan baru bagi para generasi muda di masa depan.
Ini terlihat dari para Supernova yang bermunculan dan lambat laun menimbulkan banyak masalah bagi angkatan laut hingga menorehkan banyak ‘prestasi’ yang membuat harga bounty mereka semakin naik.
Hal ini juga tak luput bagi Shanks yang generasinya akan tergeserkan oleh Luffy demi mendukung alur cerita yang dibuat oleh Oda-sensei. Momen simbolis itu bisa saja dilakukan dengan cara ‘membunuh’ si rambut merah entah bagaimana caranya.
Shanks terlalu kuat dan terlalu menguntungkan bagi Luffy

Dalam beberapa momen tertentu, Shanks memiliki peran yang cukup besar dalam kemajuan dan perkembangan Luffy.
Diantaranya pengaruh dirinya dalam awal cerita One Piece yang membuat Luffy sampai ingin menjadi raja bajak laut.
Selain itu ketika Luffy menghadapi kesulitan besar saat perang di Marineford, Shanks juga datang untuk menghentikan perang hingga hal itu menjadi penyelamat bagi nyawa Luffy yang hampir mati di tangan Akainu.
Rasanya perjalanan Luffy akan selalu mudah jika selalu ditolong oleh Shanks, hal yang bisa Oda lakukan untuk melepaskan ketergantungan (tidak secara langsung) Luffy terhadap anggota Yonko itu dengan mematikan tokoh berambut merah ini.
Dorongan Luffy untuk menjadi semakin kuat

Kita semua tahu, dari semua musuh yang dihadapi oleh Luffy dirinya selalu nampak kesulitan untuk menyelesaikannya. Itu juga membuat jelas jika untuk saat ini Luffy tidak cukup kuat untuk menjadi raja bajak laut.
Luffy membutuhkan dorongan untuk menjadi lebih kuat, seperti sebelumnya ketika Oda “membunuh” Ace yang mendorong Luffy untuk berlatih menjadi sekuat sekarang.
Dalam hal ini bisa saja Oda juga membunuh Shanks yang merupakan salah satu orang yang sangat dihargai oleh Luffy.
Ini akan mendorong Luffy menjadi lebih kuat hingga mencapai titik dimana kekuatannya pantas untuk menjadi raja bajak laut.
Memberikan kesan dramatis

Ingat dengan janji Luffy yang akan mengembalikan topi jerami kepada Shanks? Sebagian penggemar beranggapan pada akhirnya Shanks akan mati dan Luffy akhirnya akan mengembalikan topi tersebut diatas makam Shanks.
Hal ini cukup masuk akal jika Oda ingin memberikan kesan dramatis dan ikonik yang bisa membekas dihati para penggemar.
Luffy mengembalikan topi jerami pada keturunan Shanks

Teori lain mengatakan, ingat karakter bernama Makino dan anaknya dari desa bernama Foosha? Muncul teori jika anak itu merupakan putra dari Shanks dan Makino.
Hal ini semakin diperkuat ketika Oda menjawab pertanyaan penggemar yang di SBS manga One Piece dengan mengatakan bahwa anak Makino adalah “mungkin orang itu”.
Jika memang yang dikatakan oleh Oda itu benar, dengan adanya kematian Shanks, Oda dapat membuat adegan dramatis lain.
yaitu dengan cara Luffy yang mendatangi desa Foosha untuk bertemu Makino dan anaknya dan mengembalikan topi jeraminya pada putra Shanks.