Kisah Inspiratif Sanford, Chell, dan Cinny Diungkap di Dokumenter EWC Level Up

09 Jun 2025, 10:00 WIB

Mecca Medina

Sanford, Chell, dan Cinny mengungkap kisah inspiratif mereka di dokumenter Level Up. (Dok. Moonton/Prime Video)

Intinya sih...

Sanford berjuang di MSC 2024 saat ayahnya sakit, finis di posisi 3-4 dan mendapat USD 200 ribu dari total USD 3,05 juta prize pool.
Chell dan Cinny harus bertanding di MWI 2024 setelah kakek mereka meninggal di Riyadh, Team Vitality menjadi runner-up.
Chell dan Cinny ingin mewakili suara perempuan di komunitas gaming yang menghadapi kesulitan dan tantangan yang sama.

Esports World Cup dan Prime Video mengumumkan serial dokumenter berjudul Level Up, yang menurutkan perjalanan tim dan player esports jelang turnamen akbar Esports World Cup.

Disutradarai oleh R.J. Cutler (American High, The War Room), serial ini akan mengungkap perjuangan para tokoh-tokoh penting di dunia esports, baik itu player hingga bos-bos tim esports.

Mobile Legends: Bang Bang menjadi salah satu game yang disorot di Level Up. Kisah inspiratif Team Liquid PH Sanford, serta kakak-adik Chell-Cinny dari Team Vitality (Bigetron by Vitality) menjadi highlight.

Seperti apa kisah mereka, dan pengalaman mereka terlibat di dalam dokumenter ini?

1. Sanford maju ke MSC 2024 saat ayahnya menderita stroke

Sanford mendapatkan tekanan meraih hasil baik di MSC 2024 setelah ayahnya terkena stroke. (Dok. Moonton)

Sanford memiliki pengalaman yang tidak terlupakan saat bertanding di MSC 2024 di Esports World Cup 2024. Tiba-tiba, Sanford didapuk sebagai pencari nafkah bagi keluarganya.

Hal ini dikarenakan beberapa bulan sebelum MSC 2024, ayah Sanford menderita stroke keras. Tanpa pemasukan bagi keluarganya, Sanford mendapatkan tekanan untuk mendapatkan hasil baik di MSC 2024.

Pada akhirnya, Team Liquid PH berhasil finis di posisi 3-4, untuk mendapatkan sepotong bagian dari prize pool besar MSC 2024, yaitu USD 200 ribu dari total USD 3,05 juta.

"Terlibat dalam docuseries ini sangat penting bagi saya karena memberikan saya ruang untuk berbagi kisah hidup dan perjuangan saya sebelum mengikuti dan menjuarai turnamen besar," ujar Sanford.

"Saya ingin dunia tahu, seberapa kompetitif sebuah turnamen, kami tetap orang biasa yang harus menghadapi tantangan dunia nyata. Ini bukan soal mencari kemenangan, tapi kami juga harus menekankan pentingnya hal-hal lain seperti keluarga," sambung juara MPL PH S15 ini.

2. Kakek Chell dan Cinny meninggal setelah keduanya tiba di Riyadh

Chell dan Cinny bertanding di MWI 2024 di tengah rasa duka atas wafatnya kakek mereka. (Dok. Team Vitality)

Tantangan sulit juga dihadapi oleh Chell dan Cinny, kakak-adik dari Team Vitality, jelang pertandingan mereka di MWI 2024. Tepat setelah tiba di Riyadh, mereka mendapat kabar bahwa kakek mereka meninggal dunia.

Tidak hanya harus mewakili Team Vitality dan juga Indonesia, Chell dan Cinny harus bertanding di tengah rasa duka kehilangan keluarga mereka. Team Vitality akhirnya menjadi runner-up di MWI 2024, setelah mengakui keunggulan Omega Empress di grand final.

"Lewat docuseries ini, kami ingin melihat kecintaan para fans terhadap game dan esports (MLBB). Jika kalian mencintai jalan yang kalian tempuh ini, aku ingin kalian mengejarnya sepenuh hati, dan kalian melakukannya untuk kalian sendiri serta orang yang kalian cintai," kata Cinny.

"Ini adalah kesempatan berharga bagi kami mewakili suara perempuan di komunitas gaming yang menghadapi kesulitan dan tantangan yang sama," sambung Chell. "Kami ingin menunjukkan perempuan juga pantas mendapat sorotan."

Seri dokumenter Level Up sudah bisa disaksikan di Prime Video sejak 6 Juni 2025 lalu. Episode Sanford akan tayang 13 Juni, sementara episode Chell-Cinny rilis 20 Juni.