Fakta Unik Soal Kaum Elf di Film The Lord of the Rings

Sebagai salah satu ras langka di The Lord of the Rings, ada beberapa fakta unik soal kaum Elf. Penasaran apa saja fakta unik soal kaum Elf di film The Lord of the Rings? GGWP.ID bakal membahas hal tersebut satu per satu. Berikut ulasan lengkapnya.
Sebagai anak sulung Ilúvatar, kaum Elf di The Lord of the Rings memiliki sejarah yang luar biasa. Mereka adalah pejuang yang perkasa, pengrajin yang terampil dan secara magis sangat bisa diandalkan. Sayangnya pada film The Lord of the Rings, para Elf yang tersisa di Middle-Earth sangat sedikit dan jarang.
Fakta unik kaum Elf di The Lord of the Rings
1. Elf sangat lekat hubungannya dengan alam

Karena Elf tumbuh di sekitar alam liar, mereka mengembangkan koneksi dan apresiasi terhadap hal-hal alami di sekitar mereka. Kecintaan pada air, pepohonan, dan bintang-bintang dapat dengan mudah dilihat dalam pola hidup mereka.
Pembuatan berbagai item canggih, keahlian dan kemampuan untuk menyembuhkan semua berasal dari kemampuan mereka untuk terhubung dengan alam.
2. Kebanyakan Elf berusia abadi

Elf dalam karya tulisan Tolkien dianggap sebagai makhluk abadi. Secara teori, Elf bisa hidup tanpa batas, tetapi abadi tidak berarti kebal dari bahaya. Meskipun mereka bisa pulih dari luka lebih mudah daripada Manusia, Elf masih bisa terbunuh oleh luka yang parah.
Elf juga bisa menjadi lelah karena umur panjang mereka dan dibebani oleh keabadian itu sendiri. Jika itu terjadi, kebanyakan Elf akan kembali ke Valinor. Jika mereka tetap berada di Middle-Earth, tubuh mereka akan terdegradasi dan mereka akan menjadi roh yang tak terlihat dan menetap di dunia tanpa ikut serta di dalamnya.
3. Elf pandai menggunakan kedua tangan mereka

Dalam buku The Lord of the Rings, Legolas menggunakan pedang besar. Tetapi dalam film Peter Jackson, dia menggunakan dua pisau Elf yang sangat tajam. Itu adalah cara untuk membedakan senjatanya dari para petarung lainnya.
Rupanya, dia mempermainkan gagasan bahwa semua Elf adalah makhluk ambidextrous alias memiliki keluwesan menggunakan tangan kiri dan kanan. Karena mereka hidup sampai ribuan tahun, masuk akal jika mereka meluangkan waktu untuk melatih kedua tangan mereka.
Sumber: CBR