Fakta The Little Mermaid 2023 yang Jarang Diketahui Penonton

Bagi para penggemar Disney, pastinya sudah tahu bahwa film live-action The Little Mermaid diadaptasi dari film animasi klasik pada tahun 1989.

Namun, sedikit yang tahu bahwa kisah The Little Mermaid sebenarnya berasal dari dongeng klasik. Semuanya ditulis oleh Hans Christian Andersen pada tahun 1830-an.

Andersen sendiri adalah seorang penulis asal Denmark yang terkenal karena karyanya dalam bidang drama, novel, puisi, dan paling terkenal adalah dongeng-dongengnya.

Kumpulan dongeng Andersen terdiri dari 156 cerita dalam sembilan jilid dan telah diterjemahkan ke lebih dari 125 bahasa.

Andersen juga terkenal dengan dongeng seperti The Princess and The Pea, The Little Match Girl, Thumbelina, dan The Ugly Duckling.

Pemeran utama, yakni Ariel dalam film ini akan diperankan oleh aktris muda berbakat bernama Halle Bailey yang usianya baru menginjak 22 tahun.

Sebelum terkenal sebagai seorang aktris, Halle memulai kariernya di YouTube bersama saudaranya, Chloe. Dia membentuk grup musik bernama Chole x Halle.

Keduanya juga dikontrak oleh label musik milik Beyonce, yakni Parkwood Entertainment. Keindahan suaranya yang memukau juga menjadi salah satu kelebihan tersendiri.

Hal itu yang membuat Halle Bailey menjadi pilihan tepat untuk memerankan putri duyung legendaris tersebut.

Sutradara Rob Marshall menjelaskan bahwa Halle memiliki bakat dan suara indah yang diperlukan untuk memerankan peran ikonik Ariel.

Hal ini juga menjelaskan keputusan Disney yang menganggap hal ini sebagai momen penting dalam representasi keberagaman dalam industri film.

Diharapkan, Halle Bailey akan membawa keunikan dan pesona baru pada karakter Ariel.

Keputusan Disney memilih Halle Bailey sebagai Ariel dalam adaptasi live action The Little Mermaid sempat memicu kontroversi di media sosial.

Sejak pengumumannya pada Juli 2019, nama Halle menuai beragam reaksi dari penggemar Disney dan netizen.

Sebab, ia merupakan seorang aktris muda dengan kulit berwarna. Hal ini tidak sesuai dengan karakter animasi dalam cerita awal Disney.

Namun Disney menjelaskan Halle Bailey telah melewati proses seleksi yang ketat dan berhasil mengalahkan sejumlah selebriti populer seperti Zendaya dan Ariana Grande untuk memperoleh peran Ariel.

Cerita asli The Little Mermaid memiliki perbedaan yang signifikan dengan versi yang diadaptasi oleh Disney.

Film kartun The Little Mermaid yang dirilis pada tahun 1989 merupakan adaptasi dari buku karya Hans Christian Andersen.

Namun, dalam cerita aslinya, kisah Ariel memiliki nuansa yang lebih tragis dan menyedihkan.

Salah satu perbedaan utama antara versi buku dan versi kartun Disney adalah motivasi Ariel untuk menjadi manusia.

Dalam film Disney, Ariel ingin menjadi manusia karena ia jatuh cinta pada seorang pangeran yang telah dia selamatkan. Namun, dalam versi aslinya, motivasi Ariel berbeda.

Dalam versi animasi Disney tahun 1989, Ariel adalah seorang putri duyung yang bercita-cita menjadi manusia dan jatuh cinta dengan Pangeran Eric.

Untuk mewujudkan impian tersebut, Ariel harus membuat kesepakatan dengan Ursula, penyihir laut, dan menyerahkan suaranya demi memiliki kaki manusia.

Namun, dalam film live action The Little Mermaid, Rob Marshall ingin menggambarkan Ariel sebagai sosok yang ingin menjadi bagian dari dunia lain.

Lalu Ariel membuktikan bahwa tidak ada yang salah dengan orang-orang di daratan.

Ariel kali ini akan digambarkan sebagai karakter yang modern dan memiliki kekuatan dalam membangun hubungan baru antara dunia laut dan daratan.

Demikian berbagai fakta menarik The Little Mermaid 2023 yang jarang diketahui penonton.