Bikin Bangga! Ini 5 Film Indonesia yang Tayang di Festival Internasional Paling Bergengsi

Nyatanya, ada banyak film Indonesia yang masuk ke dalam Festival Film Locarno loh. Mulai dari Tak Ada yang Gila di Kota Ini hingga Kado.
Salah satu industri hiburan yang terdampak dengan keberadaan Pandemi COVID-19 yakni penyelenggaraan festival film di seluruh dunia. Festival Film Locarno juga turut terdampak. Namun kendala ini tak membuat Festival Film Locarno ditiadakan.
Selama tanggal 5-15 Agustus 2020, festival ini meluncurkan film yang bisa dinikmati secara online di situs mereka. Film yang ditayangkan dalam program Open Doors Screenings ini berasal dari berbagai negara, salah satunya Indonesia.
Buat kamu yang ingin hiburan bermanfaat secara gratis, berikut 5 film Indonesia yang tayang di Festival Film Locarno.
1. Tak Ada yang Gila di Kota ini
2. What They Don’t Talk About When They Talk About Love
3. Kucumbu Tubuh Indahku
Film ini bercerita tentang perjalanan hidup seseorang bernama Juno. Karakter Juno disini diceritakan sejak ia masih kecil, remaja, hingga tumbuh dewasa.
Juno memiliki ketertarikan dengan kesenian tari Lengger. Dia bergabung dengan grup kesenian itu, namun suatu hal membuat Juno terpaksa hidup berpindah-pindah dari desa ke desa hingga dewasa.
Kucumbu Tubuh Indahku disutradarai oleh Garin Nugroho dan diproduseri Ifa Isfansyah. Film ini memiliki durasi sepanjang 1 jam 47 menit.
Pada tahun 2018, film ini tayang pertama kali di Indonesia di Jogja-NETPAC Asian Film Festival dan baru tayang di bioskop pada tahun 2019.
Salah satu penghargaan yang diperoleh film ini yakni sutradara Garin Nugroho yang memenangkan kategori Sutradara Terbaik pada Festival Film Indonesia 2019.
4. Kado
5. Atambua 39 derajat Celsius
Setelah referendum 1999, Ronaldo dan anaknya, Joao memutuskan pindah ke Atambua, sedangkan istrinya dan adik Joao menetap di Timor Leste.
Memulai hidupnya di Atambua, Ronaldo bekerja sebagai supir bus. Sementara Joao bekerja sebagai tukang ojek.
Seorang gadis bernama Nikia kembali ke Atambua. Dia bertemu dengan Joao. Joao menaruh hati pada Nikia dan menyatakan perasaannya, namun Nikia meninggalkan Atambua.
Film berdurasi 1 jam 30 menit ini diproduksi oleh Miles Films dan disutradarai Riri Riza.
Itulah 5 film Indonesia yang ditayangkan secara online di Festival Film Locarno. Bangga banget enggak sih?
Sumber: idntimes.com