Situs Streaming iQiyi Dituduh Tayangkan Film Oldboy Tanpa Izin Bertahun-Tahun!
Salah satu penyedia streaming bernama iQiyi baru-baru ini dituduh telah tayangkan film Oldboy tanpa izin selama bertahun-tahun.
Karena hal tersebut, saat ini situs penyedia streaming tersebut tengah terjerat masalah legal karena kelalaian mereka tersebut.
Pasalnya, tidak main-main lagi mereka telah menayangkan film Oldboy tersebut selama 6 tahun berturut-turut dan semuanya dilakukan secara tidak resmi.
Kira-kira sejak kapan pelanggaran ini terjadi dan apa hukuman yang kemungkinan akan dihadapi oleh raksasa streaming dari China ini?
iQiyi Terbelit Kasus Hukum Karena Tayangkan Oldboy Tanpa Izin
Diketahui dari Deadline, saat ini iQiyi tengah menghadapi masalah hukum terkait penayangan film action-revenge dari Korea berjudul Oldboy di platform mereka.
Perusahaan streaming dengan 100 juta member tersebut dikabarkan mendapat sebuah tuntutan hukum dari Celsius Entertainment, distributor resmi Oldboy di London.
Tidak tanggung-tanggung, iQiyi dituduh telah melakukan penyiaran tanpa izin sejak hak siar mereka habis di tahun 2016 silam.
Hal tersebut berarti iQiyi telah menyiarkan film Oldboy tanpa izin yang sesuai selama lebih kurang 8 tahun berjalan.
iQiyi menolak membayar denda kepada Celsius Entertainment
Dari surat yang diterima oleh iQiyi, dikatakan kalau penyiaran tanpa izin ini dapat dampak negatif di China hingga Korea Selatan sebagai negara asal film ini.
Karena pelanggaran ini, Celsius Entertainment menuntut kerugian sebesar 6 digit dollar USA kepada pihak iQiyi yang hingga saat ini tidak dibayarkan.
iQiyi memang langsung menghapus film tersebut dari platform mereka, tapi mereka menolak untuk membayarkan kerugian sejumlah itu.
Dikatakan bahwa iQiyi memberikan tawaran untuk membayar kerugian hanya sebesar 4 digit dollar USA saja kepada Celsius Entertainment.
Apa ada hubungannya dengan live action terbaru mereka?
Meskipun tidak ada kepastian, besar kemungkinannya ini berhubungan dengan berita bahwa film ini akan dibuat menjadi live action versi Inggris.
Pasalnya, pada bulan kemarin dikabarkan bahwa akan ada versi televisi yang diadaptasi di Inggris dengan sutradara yang sama.
Kalau memang tujuan mereka untuk melindungi IP yang mereka miliki, rasanya tidak terlalu aneh jika mereka menuntut iQiyi karena hal tersebut.
