Makna Tersembunyi Post Credits Scene Thunderbolts

- Post-credits scene Thunderbolts mengungkap makna tersembunyi
- Penutupan film dengan adegan menarik, bukan hanya lucu dan nyeleneh
- Membuka jalan bagi Avengers: Doomsday dan kemunculan Fantastic Four
Sereal, sponsor, dan... Fantastic Four? Ya, kamu tidak salah baca. Thunderbolts* menutup filmnya dengan dua credits scene yang menarik.
Kali ini bukan sekadar menghadirkan adegan yang lucu dan nyeleneh, tapi juga membuka jalan bagi Avengers: Doomsday dan kemunculan Fantastic Four.
Yuk, kita bedah satu per satu! Sebagai catatan, bahasan di bawah punya SPOILER ALERT, jadi baca dengan hati-hati, ya.
1. Mid-Credits Scene: The New Avengers Viral

The New Avengers semakin viral. Di lorong sereal, terpajang kotak Wheaties dengan gambar tim baru Avengers versi pemerintah — John Walker, Yelena, Bucky, Ava, dan Red Guardian. Sebuah mimpi lama Alexi jadi nyata: muncul di kotak sereal ala atlet legendaris.
Tapi... seperti biasa, momen pahlawan itu langsung jadi canggung. Alexi mencoba menjual dirinya ke seorang ibu-ibu di toko: “Itu saya di kotak, loh!” Tapi si ibu malah cuek dan ninggalin kotaknya. Lagu klasik Starship – Nothing's Gonna Stop Us Now mulai mengalun, menambah sentuhan ironis sekaligus manis di akhir momen kecil ini.
2. Post-Credits Scene: Krisis Luar Angkasa

Lompat 14 bulan kemudian. Kita masuk ke markas mewah tim baru ini—Avengers versi pemerintah—dengan logo "A" baru dan gaya ala Watchtower. Tapi bukannya keren dan solid, tim ini malah terlihat seperti… chaotic family meeting.
Bucky vs John Walker ribut soal siapa yang punya real shield: Captain America Sam Wilson, atau US Agent John Walker? Yelena terus mencoba memimpin tim ini juga memikirkan bahwa Sam Wilson akan menuntut penggunaan nama Avengers. Publik juga menilai siapa yang pantas, dan kondisi lebih memihak Sam Wilson.
Alexi? Masuk dengan jumpsuit penuh sponsor (Heineken, Tide, Wheaties, bahkan Peloton!), mengusulkan nama "Avengers with a Z" biar lolos dari tuntutan hak cipta Sam Wilson. Klasik Alexi.
Dan ketika mereka sedang bingung soal status kepahlawanan mereka... Alarm berbunyi: ada kapal luar angkasa masuk atmosfer. Kamera menyorot satelit, dan di lambung kapal itu... logo biru menyala terang: angka 4. Musik tema Fantastic Four dari Michael Giacchino mulai menggelegar. Ya, mereka datang.
3. Makna Mid-Credits Scene dan Post-Credits Scene

Credits scene ini bukan sekadar lelucon atau cameo. Ini adalah setup besar untuk Avengers: Doomsday, dengan Fantastic Four (dan mungkin bayinya: Franklin Richards, sang reality-warping omega mutant) tiba dari realitas lain yang mungkin sudah hancur.
Apakah mereka datang untuk meminta bantuan? Atau ini adalah awal dari incursion besar antara dua (atau lebih) semesta? Semua tanda mengarah ke sana, terutama setelah hints di The Marvels dan cuplikan multiverse bridge buatan Reed Richards di trailer Fantastic Four: First Steps.
Marvel tahu cara meracik campuran sempurna antara humor khas Thunderbolts*, rasa insecure pahlawan baru, dan gebrakan kosmik serius. Credits scene ini bukan cuma menghibur, tapi juga menyambungkan banyak titik — dari Falcon and the Winter Soldier sampai Fantastic Four: First Steps hingga Avengers: Doomsday.
Dan jangan lupa: semua ini diawali dari Alexi yang cuma mau sereal dengan wajahnya di kotak.