Waduh, Penjualan Bluray di Jepang Lagi-Lagi Menurun!

Pada bulan April 2024 ini, Asosiasi Video Jepang (JVA) merilis laporan tentang penjualan home video di Jepang pada tahun 2023.

Laporan tersebut menunjukkan hasil penjualan untuk home video terkait animasi (termasuk animasi luar Jepang) dari bulan Januari hingga bulan Desember.

Jumlah pemasukan yang dicatat oleh JVA terkait animasi adalah 26,8 triliun yen atau sekitar 2,8 kuadriliun rupiah.

Angka tersebut berkurang 8% jika dibandingkan penjualan tahun 2022 yang ada di angka 29,2 triliun yen atau sekitar 3 kuadriliun rupiah.

Dari angka penjualan animasi secara umum tersebut, anime berkontribusi sekitar 80% dari penjualannya.

Laporan milik JVA menampilkan bahwa penjualan bluray anime di Jepang berhasil membawa uang sebanyak 22,4 triliun yen atau 2,3 kuadriliun rupiah.

Angka tersebut merupakan penurunan 4,5% jika dibandingkan dengan penjualan pada tahun 2022.

Penurunan ini juga merupakan penurunan tahun ke-18 yang dialami Jepang secara berturut-turut sejak tahun 2004.

Salah satu penyebab utama menurunnya penjualan bluray adalah karena maraknya invasi dari jasa-jasa streaming.

Sejak tahun 2019, jasa streaming video berhasil mengalahkan pemasukan yang didapatkan oleh penjualan home video.

Bahkan di tahun 2020, total pemasukan yang didapatkan oleh streaming berhasil mengalahkan penjualan dan rental dari home video.

Memang sih, memang kepuasan untuk memiliki benda fisik jauh lebih besar, tapi harga yang cukup mahal memang seringkali jadi hambatan.

Bagaimana menurut kalian? Apa kalian termasuk yang masih mengoleksi bluray atau eksklusif hanya menonton dari jasa streaming saja?