Rahasia di Balik Ending The Witcher Season 2! Apa Itu?
The Witcher Musim 2 sudah dirilis dan kalian akan mendapatkan sebuah kejutan terkait ending The Witcher season 2. Pertunjukan berakhir dengan teaser Blood Origin pertama, sebuah spin-off yang akan datang yang dibuat ratusan tahun sebelum seri aslinya.
Netflix belum secara resmi membagikan rekaman di channel mereka, tapi karena musim kedua sudah tersedia untuk ditonton, akhirnya trailer Blood Origin muncul di web. Video tersebut menawarkan tampilan pertama para pemeran utama, termasuk Michelle Yeoh sebagai Scían, Laurence O’Fuarain sebagai Fjall, Mirren Mack sebagai Merwyn, Sophia Brown sebagai ile, dan banyak lagi.
The Witcher: Blood Origin memiliki banyak pemandangan indah soal wilayah yang belum tersentuh, penuh dengan landmark unik. Hal lain yang layak disebutkan adalah pertempuran singkat dengan kemiripannya dengan The Fellowship of the Ring’s.
Lalu ada set kostum, senjata, dan armor, yang sangat cocok untuk cosplay. Peristiwa Blood Origin berlangsung 1.200 tahun sebelum pertunjukan utama, jadi kita tidak akan melihat Geralt, Yennefer, atau wajah familiar lainnya di sini. Sebaliknya, proyek ini menyelam jauh ke dalam kisah witcher pertama, dan peristiwa yang mengarah pada kejadian konjungsi yang menyatukan dunia monster, elf, dan manusia.
Terlepas dari premis yang cukup menarik, beberapa penggemar tidak senang dengan teaser Blood Origin pertama, dengan alasan bahwa itu tidak ada hubungannya dengan The Witcher karena berisi banyak karakter baru.
Nah, jadi kalian tidak boleh melewatkan ending The Witcher season 2 nih untuk melihat bagian penting dari Blood Origin.
Netflix diketahui bakal kedatangan film yang mengadaptasi lore dari The Witcher. Ya, film itu adalah The Witcher Blood Origin yang bakal menjadi prekuel dari film live action The Witcher di Netflix. Lantas sebagai film prekuel, film ini tentu memiliki episode yang lebih sedikit.
Menurut informasi yang ada, film ini memiliki enam episode saja dan bakal diprediksi meluncur pada tahun 2022 paling lambat.
Sumber: The Gamer
