Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

EKSKLUSIF — Mau Main Game AGNI? Cek 5 Rekomendasi Film Horor Indo Ini!

rekomendasi-film-horor-agni-featured.jpg
Tim AGNI: Village of Calamity terinspirasi oleh berbagai film horor lokal bertema desa terlarang. (Berbagai sumber)
Intinya sih...
  • AGNI: Village of Calamity game horor Indonesia terbaru dengan konsep klasik dan sentuhan modern.
  • Produser Ardhan merekomendasikan 5 film horor Indonesia untuk menangkap nuansa yang sama seperti dalam AGNI.
  • Film rekomendasi termasuk Ratu Ilmu Hitam, KKN di Desa Penari, Perempuan Tanah Jahanam, Abadi Nan Jaya, dan V/H/S/2: Safe Haven.

AGNI: Village of Calamity menjadi game Indonesia terbaru yang menjadi sorotan karena mengusung konsep game horor klasik dengan sentuhan modern.

Dengan gaya sinematik realistis dan gameplay horor ikonis, Agni dengan cepat menarik perhatian dari gamer Indonesia dan luar negeri.

"Untuk game AGNI: Village of Calamity, kami mencoba untuk menangkap nuansa film horor dengan tema desa terlarang di Jawa," ujar Ardhan, produser AGNI: Village of Calamity secara eksklusif kepada GGWP pasca acara Xbox Asia Developer Sessions.

Agar kamu bisa lebih siap memainkan AGNI saat game-nya rilis, Ardhan memberikan 5 rekomendasi film Indonesia yang bisa kamu saksikan. Beranikah kamu menonton semuanya?

1. Ratu Ilmu Hitam (Kimo Stamboel, 2019)

rekomendasi-film-horor-agni-1.jpg
Ratu Ilmu Hitam (CNN Indonesia)

Remake dari film legendaris Suzanna dari tahun 1981 ini menceritakan tentan sebuah keluarga yang pergi ke sebuah panti asuhan. Sang ayah Hanif, mempertemukan istri, Nadya, dan ketiga anak mereka dengan Pak Bandi yang mengasuhnya dulu.

Keluarga Hanif menetap di panti asuhan itu bersama dengan keluarga teman-teman Hanif dari panti asuhan, Anton dan Jefri. Namun, malam yang seharusnya jadi momen penghormatan kepada panti asuhan ini berubah mencekam lewat berbagai fenomena misterius.

2. KKN di Desa Penari (Awi Suryadi, 2022)

rekomendasi-film-horor-agni-2.jpg
KKN di Desa Penari (Kompas)

Film adaptasi tweet horor legendaris ini menceritakan sekumpulan mahasiswa yang melakukan KKN di sebuah desa di Jawa TImur. Nur, Widya, Ayu, Bima, Anton dan Wahyu, dipandu oleh kepala desa Pak Prabu tentang beberapa aturan di desa tersebut.

Berbagai kejadian aneh dialami oleh para mahasiswa. Namun dari semua kejadian itu, sebuah gapura yang menjadi pembatas desa dengan hutan keramat Tapak Tilas menggoda perhatian mereka. Apa yang sebenarnya ada di balik hutan tersebut?

3. Perempuan Tanah Jahanam (Joko Anwar, 2019)

rekomendasi-film-horor-agni-3.jpg
Perempuan Tanah Jahanam (VOI)

Dua sahabat Maya dan Dini pergi ke Desa Harjosari tempat keluarga Maya bermukim. Mereka berharap bisa menemukan peninggalan ayah dan ibu Maya untuk memperbaiki kondisi ekonomi mereka.

Kejanggalan mulai terasa dalam perjalanan mereka menuju Desa Harjosari. Setelah sampai pun, mereka mendapatkan tatapan dingin dari warga sekitar. MIsteri apa yang tersebunyi di desa ini?

4. Abadi Nan Jaya (Kimo Stamboel, 2025)

rekomendasi-film-horor-agni-4.jpg
Abadi Nan Jaya (Netflix)

Film upcoming dari Netflix ini menceritakan keluarga pengusaha jamu yang tinggal di sebuah desa yang asri. Mereka mencoba bereksperimen membuat racikan jamu baru. Namun, jamu ciptaan mereka justru mendatangkan masalah.

Sejak eksperimen itu, kepala keluarga itu menderita sakit dan mengeluarkan cairan hitam dari mulutnya. Fenomena ini menyebar kepada warga desa lain, dimana mereka bertingkah liar bagaikan hewan.

5. V/H/S/2: Safe Haven (Timo Tjahjanto, Gareth Evans, 2013)

rekomendasi-film-horor-agni-5.jpg
Safe Haven (Fandom)

Sebuah kru film beranggotakan Malik, Lena, Adam, dan Joni menyusup ke dalam sebuah sekte sesat untuk mendokumentasikan kegiatan mereka dengan kamera tersembunyi. Mereka diterima oleh Bapak untuk masuk ke dalam sekte tersebut.

Setelah mengamati berbagai keanehan di lokasi perkumpulan itu, para kru film menyadari bahaya yang mereka hadapi. Namun, saat sebuah lonceng berbunyi, nasib mereka sudah menemui ujungnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us