Review F1 The Movie: Aksi Jet Darat Penuh Drama

Intinya sih...
Sinopsis F1 The Movie: Kisah mantan pembalap F1 Sonny Hayes yang kembali ke dunia balapan untuk membantu tim APXGP F1.
Top Gun versi Formula 1: Film diproduksi oleh tim di balik Top Gun, menampilkan drama dalam dan luar balapan serta kehidupan otentik personil F1.
Balapan seru, tapi urakan: Aksi balapan Formula 1 terasa otentik, namun jalannya tidak realistis dan melanggar regulasi F1.
Salah satu film yang paling ditunggu tahun ini, F1 The Movie akhirnya rilis di pasaran. Film ini mengangkat tema balapan Formula 1, salah satu olahraga dengan follower terbesar di dunia.
Shooting selama 2 tahun dengan melibatkan para personil balapan F1, film ini digadang-gadang menyajikan kisah otentik para pembalap jet darat.
Apakah F1 The Movie mampu memenuhi ekspektasi tersebut? Simak selengkapnya dalam review berikut ini.
1. Sinopsis F1 The Movie
Sonny Hayes (Brad Pitt) adalah mantan pembalap F1 yang aktif di tahun 90-an. Saat itu kariernya menjanjikan, namun terhenti karena kecelakaan di sirkuit Jerez, Spanyol. Kehidupannya jadi berantakan: ia kecanduan judi, bercerai 3 kali, dan kini hidup nomaden sebagai pembalap yang berkelana mebantu tim-tim yang kekurangan pembalap.
Usai memenangkan 24 Hours of Daytona, Sonny dikontak oleh mantan rekan timnya di F1, Ruben Cervantes (Javier Bardem), yang kini menjadi pemilik tim APXGP F1. Ruben ingin menarik Sonny sebagai pembalap kedua menemani Joshua Pearce (Damson Idris). Ruben juga mengungkap bahwa timnya terlilit hutang dan jika tidak bisa memenangi 1 dari 9 balapan sisa, maka tim akan dijual.
Sonny tiba di sirkuit Silverstone, Inggris untuk melakukan uji coba mobil. Ia bertemu dengan kru tim lain: prinsipal Kaspar Smolinski (Kim Bodnia), direktur teknis Kate McKenna (Kerry Condon), mekanik Dodge Dowda (Abdul Salis), dan kru lainnya. Joshua yang menyadari kondisi tim di papan bawah klasemen, mulai memnpersiapkan kepindahannya ke tim lain.
Sonny mengamati kondisi tim yang memprihatinkan, dengan moral tim yang rendah dan mobil yang tidak kompetitif. Dengan Joshua yang tidak mau kompromi dengan egonya, Sonny mulai merancang rencana untuk menjadikan tim APXGP F1 bisa bersaing di seluruh lini.
2. Top Gun versi Formula 1
F1 The Movie produksi oleh beberapa personil di balik seri film Top Gun, seperti sutradara Joseph Kosinski, penulis Ehren Kruger, dan produser Jerry Bruckheimer. Tak heran jika tone dan alur film terasa bagaikan Top Gun: Maverick. Sonny sebagai pembalap veteran, menjadi sosok mentor bagi tim F1 muda yang kekurangan pengalaman.
Drama di dalam dan di luar balapan ditampilkan dengan baik, dimana penonton bisa relate dengan perjuangan setiap karakter. Ini bukan film yang menceritakan Sonny sendiri, tapi seluruh tim APXGP F1 yang berkembang dari tim juru kunci menjadi kontender juara.
Film ini juga mampu menyajikan kehidupan personil F1 yang otentik, mulai dari pekerjaan di markas tim dengan mendesain mobil dan latihan simulasi, sesi pers untuk meningkatkan value tim, hingga persiapan sebelum balapan.
3. Balapan seru, tapi urakan
F1 The Movie menyajikan aksi balapan Formula 1 yang seru, seakan-akan penonton hadir langsung di dalam sirkuit. Kombinasi adegan stylish dengan angle kamera terinspirasi siaran F1 betulan menjadikan setiap balapan terasa otentik.
Akurasi dalam menampilkan sesi balapan F1 yang realistis juga hadir lewat keterlibatan staf-staf Formula 1 di dunia nyata seperti pembalap, prinsipal tim, jurnalis, hingga komentator. Shooting bersamaan dengan balapan F1 betulan membuat setiap adegan terasa nyata.
Namun, cara F1 The Movie mengemas jalannya setiap balapan terasa tidak realistis. Aksi-aksi Sonny di dalam sirkuit terasa beringas, dan jika mengacu kepada aturan F1 di dunia nyata, menyalahi berbagai regulasi. Jika ini balapan F1 betulan, maka Sonny dan tim APXGP F1 seharusnya didiskualifikasi.
4. Kesimpulan review F1 The Movie
F1 The Movie merupakan film olahraga/balapan yang sangat baik. Terlepas kekurangan dari sisi alur balapan, ini adalah film yang menampilkan dunia Formula 1 secara otentik, namun juga menghibur lewat drama karakter dan perkembangannya. Di akhir film ini, kamu bisa melihat seberapa jauh tim ini berkembang, dan bagaimana pengaruh positifnya juga menular kepadamu.
F1 The Movie bisa dinikmati penonton awam karena tidak hanya menghibur, berbagai jargon F1 dijelaskan secara runut sampai mudah dipahami. Film ini juga bisa menghibur para fans F1, dengan catatan mereka harus bisa memalingkan pandangan dari beberapa aspek yang tidak realistis dalam koridor balapan Formula 1.
Film ini sudah bisa disaksikan di bioskop terdekat.