Review Lupa Daratan Netflix: Film yang Bikin Ketawa Tapi Menangis
- Lupa Daratan adalah film Indonesia yang menghadirkan komedi, drama, dan emosi keluarga secara harmonis.
- Film ini mampu membuat penonton tertawa, tersentuh, dan merenung dalam satu paket yang solid.
- Akting para pemainnya, khususnya Agus Kuncoro sebagai Iksan, sangat kuat dan menyentuh hati penonton.
Lupa Daratan hadir di Netflix sebagai salah satu film Indonesia yang paling ditunggu di penghujung 2025, dan sejak menit pertama, film ini langsung menunjukkan bahwa Ernest Prakasa kembali dengan sentuhan khasnya, yaitu komedi yang renyah, drama yang menghangatkan, dan karakter-karakter yang terasa hidup.
Kolaborasi perdananya dengan Vino G. Bastian menghasilkan kisah yang bukan hanya mengundang tawa, tetapi juga menyuguhkan momen-momen emosional yang menusuk perasaan.
Meski dikemas sebagai drama komedi, Lupa Daratan menawarkan lapisan cerita yang lebih dalam—tentang ego, pencarian jati diri, serta hubungan antarmanusia yang sering kali terlupakan di balik gemerlap dunia hiburan.
Film ini bukan sekadar menghibur, tetapi juga mengajak penonton merasakan perjalanan batin seorang aktor yang “kehilangan dirinya” di puncak karirnya.
Sinopsis Lupa Daratan Netflix (2025)
Lupa Daratan mengisahkan perjalanan seorang aktor terkenal, Vino Agustian yang tengah bersiap mengambil peran besar dalam karirnya.
Namun, kemampuan akting Vino tiba-tiba hilang secara misterius, memaksanya menelusuri jati diri di tengah tekanan publik dan dinamika hubungan dengan orang-orang terdekat.
| Producer | Dipa Andika, Nurita Anandia |
| Writer | Ernest Prakasa |
| Age Rating | 13+ |
| Genre | Drama, Komedi |
| Duration | 115 minutes Minutes |
| Release Date | 11 Desember |
| Theme | Keluarga, Showbiz |
| Production House | Imajinari |
| Where to Watch | Netflix |
| Cast | Vino G. Bastian, Dea Panendra, Agus Kuncoro, Emil Kusumo |
Trailer Lupa Daratan Netflix
Review Lupa Daratan (2025) Netflix
Lupa Daratan, film Indonesia terbaru yang tayang di Netflix per 11 Desember 2025, menghadirkan pengalaman menonton yang benar-benar segar.
Film ini mengusung premis unik: seorang aktor hebat yang tiba-tiba kehilangan kemampuan aktingnya. Sebuah ide yang sederhana namun cukup jarang dieksplorasi, terutama di panggung perfilman lokal.
Menariknya, eksekusi film ini mampu memadukan unsur drama, komedi, dan emosi keluarga secara harmonis, membuatnya menjadi tontonan yang mudah dinikmati tetapi tetap membekas.
Sejak menit awal, film ini sudah menunjukkan pacing yang sangat pas. Tidak terlalu lambat hingga membosankan, namun juga tidak terburu-buru.
Ritme ceritanya terasa stabil, memberikan ruang bagi penonton untuk memahami konflik sekaligus menikmati humor dan dinamika antar karakter. Namun, ada satu catatan kecil yang sempat membuat penulis kebingungan, yaitu bagian flashback di awal cerita.
Perubahan tone menuju masa lalu kurang jelas sehingga terasa seperti lompat adegan tanpa pemberitahuan. Untungnya, setelah beberapa saat, transisi ke adegan flashback menjadi jauh lebih rapi dan mudah dikenali, sehingga kebingungan itu langsung teratasi.
Salah satu aspek paling mencolok dalam film ini adalah akting para pemainnya, khususnya Agus Kuncoro sebagai Iksan. Perannya sebagai seorang abang yang memberikan seluruh hidupnya untuk membantu sang adik bersinar sangat menyentuh.
Chemistry antara Agus Kuncoro dan Vino G. Bastian sebagai kakak-adik begitu kuat hingga terasa sangat natural. Tali kasih dalam keluarga mereka tergambar dengan tulus—bukan sekadar dialog, tetapi juga gestur, tatapan, dan cara mereka saling memahami.
Tidak berlebihan jika penulis mengatakan bahwa beberapa momen berhasil membuat mata berkaca-kaca.
Di sisi lain, unsur komedi dalam Lupa Daratan juga bekerja dengan sangat baik. Vino G. Bastian yang biasanya tampil sebagai aktor dengan kemampuan akting solid, kali ini harus berperan sebagai aktor yang tidak bisa berakting. Ironi ini justru menjadi sumber tawa yang tak terduga.
Penulis bahkan sempat tertawa terbahak-bahak melihat bagaimana Vino memainkan kekakuan itu dengan timing yang sempurna. Ditambah lagi beberapa adegan slapstick dan situasi kocak lainnya yang semakin memperkaya warna film ini.
Secara keseluruhan, Lupa Daratan adalah film yang sangat layak tonton—baik untuk kamu yang mencari hiburan ringan, ataupun mereka yang ingin merasakan kehangatan drama keluarga.
Film ini mampu membuat penonton tertawa, tersentuh, dan merenung dalam satu paket yang solid. Dengan premis unik, eksekusi yang rapi, serta performa akting yang kuat, Lupa Daratan menjadi salah satu film lokal yang hadir dengan ciri khas dan kualitas yang tidak bisa diremehkan.
Jika kamu butuh tontonan menghibur namun tetap emosional di Netflix, film ini sangat direkomendasikan. Lupa Daratan sudah tayang mulai Kamis, 11 Desember 2025, dan benar-benar patut masuk daftar tontonmu.
