Mirip Kisah Tarzan, 3 Anak Manusia Ini Pernah Dibesarkan Hewan Liar Part 2

Kamu mungkin pernah mendengar cerita Tarzan, yang mengisahkan seorang anak manusia dibesarkan oleh hewan liar. Namun kamu tahu enggak sih, kalau cerita itu bukan hanya sebuah fantasi belaka.
Tetapi kisah seorang anak manusia yang dibesarkan hewan liar benar-benar ada di dunia nyata. Bagaimana kisahnya? Simak saja yuk di bawah ini!
1. Bocah anjing asal Cile

Pada 2001, seorang bocah berusia 10 tahun tanpa nama di Cile ditemukan di sebuah gua bersama segerombol anjing liar. Dilansir dari ABC News pada 2006, bocah tersebut bertahan selama 2 tahun di gua dengan makanan dan disusui oleh anjing-anjing liar tersebut!
Dari berusia 5 tahun, sang bocah sudah mengalami nasib buruk dengan dibuang oleh orangtuanya. Saat ditampung di pusat penampungan anak di Talcahuano, Concepcion, Cile Tengah, ia kemudian melarikan diri.
“Ia tinggal di gua dan mengais makanan bersama 15 anjing. Dari tempat sampah, ia mengambil makanan sisa,” tutur Delia Delgatto, kepala Layanan Perlindungan Anak Nasional Cile.
Sewaktu ingin dibawa oleh kepolisian Cile, bocah tersebut melarikan diri dan terjun ke laut. Untungnya, polisi dengan sigap menyelamatkan sang bocah dan melarikannya ke rumah sakit.
Saat ditempatkan di pusat perlindungan anak, sang bocah menunjukkan gejala depresi dan bertindak agresif. Ia tidak berbicara, meskipun bisa berbahasa manusia. Baginya, anjing-anjing tersebut sudah seperti keluarga.
2. Marcos Rodriguez Pantoja

Harus kehilangan ibunya di usia dini, Marcos Rodriguez Pantoja, lahir pada 1946, mengalami penganiayaan hingga berusia 8 tahun oleh ibu tirinya.
Akhirnya, ia dijual pada 1954 kepada seorang penggembala kambing yang akan mempekerjakan dia di ternaknya. Akan tetapi, sang gembala meninggal dan Marcos memutuskan untuk kabur ke alam liar.
Pada 1965, Marcos yang berusia 19 tahun ditemukan oleh otoritas setempat dan dibawa pulang secara paksa. Kenapa? Saat ingin dibawa ia melolong, mencakar, dan menggigit mereka seperti serigala! Polisi terpaksa membungkam mulutnya.
Ternyata, selama 11 tahun di alam liar, Marcos dirawat dan dilindungi oleh serigala. Bukan hanya serigala, Marcos mengakui kalau rusa dan ular juga adalah temannya. Akhirnya, Marcos diajari bagaimana cara hidup layaknya manusia dari cara berbicara, tata perilaku, cara berpakaian, hingga cara berjalan.
Kisah Marcos diketahui dunia saat seorang antropolog bernama Gabriel Janer Manila membuat penelitian tentang Marcos dan menumpahkannya dalam bentuk buku berjudul Marcos, Wild Child of the Sierra Morena pada 1982.
Saat ini, Marcos berusia 76 tahun dan telah membagikan kesaksian hidupnya dengan serigala. Bahkan, pada 2010, kisah hidupnya diangkat menjadi film berjudul Entrelobos (Di Antara Serigala) oleh Gerardo Olivares.
3. Ivan Mishukov

Lagi-lagi, kasus yang satu ini disebabkan karena orangtua yang tidak bertanggung jawab.
Kasus penutup di daftar ini datang dari Rusia, saat seorang bocah laki-laki berusia 4 tahun kabur dari kondisi rumah yang “tidak sehat”. Nama bocah itu ialah Ivan Mishukov.
Dilansir dari Daily Mail, Ivan – lahir pada 1992 – kabur pada 1996 karena kakeknya yang pemabuk dan menggelandang di jalan Moskow. Saat mendapat makanan, ia membagikannya ke gerombolan-gerombolan anjing.
Siapa sangka, perbuatannya tersebut menghasilkan kepercayaan dari para anjing dan mereka menjadikan Ivan “kepala suku”!
Selama dua tahun, Ivan dan para anjing mengembangkan simbiosis mutualisme: Ivan mencari makanan dan para anjing melindunginya. Di tengah dinginnya udara Moskow, para anjing tidur di sekeliling Ivan, memberinya kehangatan.
Kisah Ivan tercium oleh polisi Moskow pada 1998. Mereka mencoba membawa Ivan kembali ke dunia manusia dan tiga kali gagal karena para anjing melindunginya. Akan tetapi, setelah memisahkan gerombolan anjing tersebut dari Ivan, mereka berhasil pada percobaan ke-4.
Karena hanya terpisah 2 tahun dari dunia manusia, tidak sulit bagi Ivan untuk kembali berbicara layaknya manusia. Saat ditempatkan di penampungan anak di Moskow, Ivan amat sedih saat tahu bahwa saat anjing-anjingnya kembali menunggu di pintu, para polisi membunuh mereka.
Sekarang, Ivan berusia 28 tahun dan telah bekerja di pabrik kabel di Reutov, kampung kelahirannya. Ia pun mengenyam pendidikan di Korps Kadet Angkatan Laut Kronstadt dan sempat mengabdi untuk Angkatan Bersenjata Rusia serta tampil di hadapan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Kisah Ivan Mishukov diangkat menjadi sebuah novel berjudul Dog Boy oleh penulis Australia, Eva Hornung.
Itulah kisah-kisah anak manusia yang pernah dibesarkan oleh hewan liar di dunia nyata. Benar-benar tak dipercaya ya?
Sumber: idntimes.com