Kenapa Esport di Korea Selatan Sangat Populer? Ini Penjelasannya!

Kenapa esport di Korea Selatan begitu populer? Dan kenapa mereka bisa menjadi “rumah” bagi para esport itu sendiri? Yuk, temukan jawabannya di artikel ini!
Amerika Utara dan Eropa mungkin bisa dikatakan sebagai kiblat di dunia esport. Tapi sebenarnya esport di Korea Selatan jauh lebih berkembang ketimbang dua benua barat ini!
Korea Selatan masih tetap berdiri tegak menjadi rumah bagi esport, di mana negara tersebut telah menyelenggarakan banyak acara game atau turnamen besar. Korea Selatan juga negara pertama di dunia yang menganggap para gamer pro sebagai atlet olahraga dan memperlakukan esport sebagai sebuah hobi nasional.
Lantas apa sih yang sebenarnya membuat esport di Korea Selatan begitu populer? Yuk kita bahas mulai dari sejarah esport di Korea Selatan terlebih dahulu!
1. Sejarah esport di Korea Selatan
Tahukah kamu bahwa esport sebenarnya sudah ada sejak tahun 1960? Dan Korea Selatan lah yang benar-benar mengarahkan olahraga ini secara mainstream. Keputusan pemerintah untuk membangun jaringan broadband nasional di akhir tahun 90an membuat popularitas game online dan PC Bang (warnet) meningkat tajam.
Jaringan broadband nasional yang dibangun di Korea Selatan ini konon telah berkontribusi terhadap pesatnya perkembangan esport, tidak hanya di Korea, tapi juga di seluruh dunia.
Kemudahan pemain untuk mengakses internet memberikan kesempatan pemain untuk terus meningkatkan skill mereka dengan cepat.
Pada tahun 2000, Korea juga mendirikan asosiasi esport, KeSPA di bawah naungan langsung Menteri Kebudayaan (Ministry of Culture, Sports and Tourism). Ini adalah badan pengelola untuk 25 game esport di negara ini, termasuk StarCraft 2, League of Legends, Dota 2, dan Counter-Strike: Global Offensive.
Meskipun sempat tersandung skandal match fixing tahun 2009, tapi organisasi esport KeSPA banyak dipuji karena usahanya melegitimasi esport, termasuk memberlakukan gaji minimum untuk pemain profesional dan kontrak satu tahun wajib untuk semua anggota tim baru.
Tak tanggung-tanggung, puluhan ribu suporter sering terlihat membanjiri stadion esport untuk menyaksikan tim esport favorit mereka berkompetisi. Pada turnamen League of Legends World Championship tahun 2014 di Seoul, lebih dari 40 ribu fan memadati stadion untuk menyaksikan tim terbaik LoL berlaga!