Dicari Gim Karya Developer Lokal untuk Piala Presiden Esports 2019

Piala Presiden Esports yang akan berlangsung 2020 mendatang ternyata tengah mencari sebuah judul gim untuk dipertandingkan nantinya, bukan sembarang gim dan jelas ada beberapa syarat yang wajib dipenuhi. Ricky Setiawan selaku panitia tengah mencari gim buatan developer lokal untuk Piala Presiden Esports 2020.
Melalui laman facebook pribadi miliknya pria yang akrab disapa Ricky ini, mengunggah sebuah postingan yang menyerukan ajakan untuk para developer gim lokal guna mendaftarkan gim buatan mereka menjadi salah satu cabang yang akan dipertandingkan.

Dia menuliskan, “Dear game dev, kami sedang mencari game lokal untuk dipertandingkan di Piala Presiden Esports 2020!”
Bahkan kriteria untuk gim yang bisa mengikuti tahap seleksi ini dipermudah oleh panitia, “Kriterianya dipermudah, game multiplayer apa pun bisamasuk, ga perlu yang esports. Yuk daftar!” Tulis Ricky.

Untuk waktu pendaftarannya sendiri sudah dibuka terhitung sejak tanggal tiga September kemarin dan akan berlangsung hingga tanggal 23 September 2019.
Selanjutnya gim yang sudah didaftarkan oleh developer akan melakukan serangkaian tahap kualifikasi, terbagi menjadi dua tahap.
Kualifikasi tahap satu akan dimulai sehari setelah tanggal pendaftaran berakhir, yaitu 24 September 2019 hingga 8 Oktober 2019 yang akan berlanjut ke tahap pengumuman siapa yang lolos kualifikasi pada tanggal 13 Oktober 2019.

Untuk gim yang telah berhasil lolos dari tahap kualifikasi satu akan lanjut ke tahap kualifikasi kedua pada tanggal, 14 Oktober 2019 hingga 23 November 2019. Pengumuman siapa yang berhasil menjadi pemenang akan dilakukan pada tanggal 2 Desmber 2019.
Setelah rangkaian kualifikasi yang panjang tersebut, gim yang sudah berhasil memenangkan tahap seleksi akan diuji coba akan dalam sebuah exhibition match pada tanggal 2 Februari 2020 tahun depan.
Hal ini dilakukan untuk memberikan waktu bagi para pemain yang ingin ‘nyemplung’ untuk melakukan adaptasi serta penyempurnaan oleh pihak developer jika ada sesuatu yang memang masih belum selesai.