Jangan Dicoba! 5 Dampak Negatif Akibat Praktik Joki dan Jasa Boosting Ranking!
Sebagai salah satu game moba yang kini di gandrungi banyak orang, mobile legends juga tidak luput dari fenomena ini! Yuk kita bahas seputar Joki dan jasa boosting!
Memiliki ranking tinggi atau berhasil menduduki papan atas sebuah leaderboards merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi para gamer. Semua orang yang bermain game pasti berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik dan mencatatkan namanya pada daftar leaderboards. Hal ini membuat joki dan jasa boosting tumbuh sangat subur!
Apabila game tersebut memiliki potensi untuk memberikan ketenaran pada siapa yang bisa masuk jajaran teratas leaderboards, akan banyak sekali yang mampu meraih sebuah mimpi indah lewat fitur ini.
Dengan perkembangan dunia gaming kompetitif, dimana para pemain terbaik yang bersaing satu sama lain tidak jarang berasal dari para pemain papan atas leaderboards, membuat fitur ini semakin menjanjikan. Jika kalian berhasil masuk ke jajaran ini, tawaran dari tim pro bukanlah sekedar impian lagi!
Hampir semua game kompetitif sekarang memiliki fitur ini, tak terkecuali Mobile Legends. Namun dibalik semua ini ada sedikit torehan tinta kotor yang juga ikut mewarnai keberadaan dari leaderboards ini.
Banyak orang yang ingin mendaki leaderboards ini dan menjadi terkenal namun mereka tidak memiliki skill yang dibutuhkan. Lantas bagaimana caranya? Joki dan jasa boosting ranking lah jawabannya. Dalam artikel ini kita akan 5 dampak negatif dari Joki dan jasa boosting!
1
Leaderboard dipenuhi oleh pemain tidak kompeten
Semua tentu ingin menjadi yang terbaik, dan mencatatkan namanya dalam jajaran para pemain elit. Namun seperti yang sudah kita sebut sebelumnya, tidak semua orang memiliki skill atau kemampuan yang dibutuhkan untuk menjadi yang terbaik diantara yang terbaik!
Jalan pintas sering sekali ditempuh dalam hal ini, diantaranya adalah menggunakan jasa joki atau jasa boosting rank. Sebelumnya apa itu joki? Apa itu jasa boosting? Joki adalah seseorang yang bertugas (biasanya dibayar dengan jumlah uang tertentu) untuk memainkan ID kita.
Sementara itu jasa boosting adalah orang yang menggunakan ID smurf untuk membantu kita bermain dan memenangkan pertandingan untuk menaikkan ranking kita.
Para joki dan jasa boosting diharuskan memiliki skill atau kemampuan bermain yang tinggi, untuk dapat dengan mudah menaikkan ranking dari orang yang menggunakan jasanya. Namun tak jarang ada joki dan jasa boosting yang memiiki skill biasa saja, namun dia bisa bermain lebih baik ketimbang pengguna jasanya.
Dengan hal di atas, maka dipastikan ID dari para pengguna jasa ini akan dengan cepat naik ranking serta masuk ke jajaran atas penghuni leaderboards. Terlihat mudah dan menjanjikan bukan? Namun setiap tindakan pasti ada konsekuensinya!
Dari sekian banyak konsekuensinya, salah satu diantaranya adalah leaderboards yang akan berisi orang-orang tidak kompetitif dan tidak memiliki skill set bagus untuk bersaing dengan para penguhuni leaderboards lainnya.
Ini akan membuat rusak aura persaingan di papan atas yang jika diteruskan memiliki dampak jangka panjang, yaitu para pemain yang memang jago akan menjadi malas bermain!
2
Merusak komunitas game tersebut
Dampak kedua dari praktik ilegal ini adalah, rusaknya komunitas game itu sendir!. Pada poin sebelumnya sudah dijelaskan, bahwa lambat laun leaderboards akan dihuni oleh para pemain dengan skill yang tidak kompeten, di mana akan membuat para pemain yang benar-benar berjuang untuk menaikkan rank mereka menjadi malas bermain!
Mereka malas menjadi malas bermain karena berbagai alasan, diantaranya mereka tidak menemukan lawan yang sepadan pada saat bermain. Lalu mereka juga merasa bahwa usaha yang mereka lakukan selama ini sia-sia karena penghuni lainnya merupakan orang yang menggunakan jalan pintas untuk mencapai tingkatan tertinggi.
Tentu jika ini diteruskan komunitas dari game tersebut akan rusak, dan tujuan utama dari leaderboards yaitu untuk membangun aroma persaingan yang sehat tidak akan tercapai.!Serta game tersebut akan menjadi sepi pemain yang membuat para tim pro malas untuk melirik dan melebarkan sayapnya ke game tersebut!
Tiga dampak negatif berikutnya dari praktik joki dan jasa boosting akan kita bahas pada halaman selanjutnya, yuk sama-sama kita simak!
3
Banyak pemain berbakat yang akan terlewatkan
Joki memang menjadi ladang uang bagi para pencari rejeki yang menggantungkan hidupnya lewat bermain game. Jumlah rupiah yang didapatkan juga tidak sedikit, mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta bisa didapatkan hanya dengan bermain game.
Hal ini tentu sangat menggiurkan, dan tak sedikit orang yang berkemampuan tinggi menyalahgunakan kemampuannya untuk menjadi joki dan mencari rejeki.
Hal ini sudah disadari betul oleh para developer dari game bersangkutan, cara mengatasinya yaitu dengan membuat pro circuit dimana para pemain bisa bersaing dan mendapatkan uang yang cukup besar!
Namun untuk menjadi seorang pro tidaklah mudah, jalan yang panjang serta berliku harus rela mereka tempuh, belum lagi waktu yang dikorbankan tidak sedikit untuk mendapatkan predikat professional ini. jika mereka gagal bersaing mereka tidak akan mendapatkan apapun.
Kebutuhan dasar seperti uang dan masa depan yang belum tentu terjamin, yang membuat banyak orang berfikir dua kali bahkan puluhan kali sebelum memutuskan untuk terjun ke jalur professional. Oleh karena itu banyak yang puas hanya dengan menjadi joki jika hanya uang saja yang dicari.
Hal ini membuat kita akan melewatkan banyak sekali pemain berbakat yang mampu memberikan warna baru pada sebuah ranah kompetitif. Hal ini disebabkan karena mereka sering berganti-ganti ID (terutama ID para pengguna jasa) dan membuat mereka menjadi tidak terlacak dan tercatat dengan benar dalam leaderboards!
4
Rawan terjadi kasus hack
“Jangan pernah sekali-sekali membagikan data pribadi seperti ID dan juga Password kepada orang lain!” Mungkin kita sering melihat peringatan tersebut pada setiap game online yang kita mainkan.
Peringatan tersebut dibuat bukan tanpa alasan dan sebab, sudah tak terhitung berapa banyaknya kasus hack ID yang terjadi dalam sejarah game online Indonesia. Hack merupakan tindakan tidak bertanggung jawab yang dimana para pelaku mengambil semua item serta cash yang dimiliki oleh pemilik ID yang sesungguhnya.
Jika kalian ingin menggunakan jasa joki dan jasa boosting, untuk kasus ini jasa joki lebih spesifiknya, kalian harus memberitahukan ID serta Password kalian kepada si joki agar dia bisa melakukan tugas ilegalnya!
Tak sedikit joki yang melakukan tindakan nakal ini, meng-hack ID yang telah menggunakan jasanya, jika dirasa ID tersebut memiliki segudang item serta cash yang melimpah ruah. Oleh karena itu sebisa mungkin jangan gunakan jasa joki atau jangan beritahukan data pribadi kalian kepada orang lain agar terhindar dari masalah ini!
5
Game menjadi sepi dan akhirnya tutup
Apa yang lebih menyedihkan dan menyebalkan, jika melihat game kesayangan kalian harus mengakhiri masa layanannya. Begitu banyak waktu yang kalian luangkan serta jumlah uang yang tidak sedikit kalian keluarkan untuk mendapatkan yang terbaik bagi ID kalian, alih-alih game tersebut malah tutup.
Memang hal ini sangat disayangkan, namun cepat atau lambat hal ini akan terjadi pada game kesayangan kalian, apabila komunitas didalamnya tidak lagi ramai dan berjalan sebagai mana mestinya.
Memang benar buka dan berakhirnya sebuah layanan game online mungkin sudah menjadi hal yang biasa, namun hal ini juga tidak jarang membuat kesal sebagian penggunanya. Pada poin sebelumnya yang sudah kita jelaskan, bahwa salah satu jangka panjang dari rusaknya komunitas bisa berakhir pada tutupnya layanan game!
Berdasarkan lima alasan di atas, sebisa mungkin hindari penggunaan jasa ilegal ini! Kejadian yang paling parah tentu dapat merusak ekosistem serta keberlangsungan dari game bersangkutan!
Tetap jaga sportifitas dalam bermain dan teruslah berlatih untuk menjadi yang terbaik karena para penghuni papan atas leaderboards itu juga sudah mengorbankan banyak hal untuk mencapai apa yang mereka punya sekarang!
Diedit oleh Belliandry.
