Kebanyakan Main HP Bisa Sebabkan Penuaan Dini, Benarkah?

Tanpa disadari, kebanyakan main HP handphone ataupun perangkat gadget lainnya ternyata memiliki efek samping terhadap tubuh kita. Salah satunya adalan penuaan dini.
Dalam masa pandemi ini mengharuskan kita untuk beraktvitas di dalam rumah sehingga pekerjaan, urusan sekolah, dan urusan lainnya dilakukan secara online melalui handphone atau komputer. Tentu saja hal ini menimbulkan efek.
Mungkin kebanyakan orang mengetahui efek pemakaian handphone yang berlebihan akan memiliki dampak pada kesehatan mata, namun masih sedikit yang mengetahui bahwa benda ini juga memeliki dampak pada kesehatan kulit.
Mengapa Kebanyakan Main HP Menyebabkan Penuaan Dini?

Pada perangkat gadget yang kita miliki terdapat blue light atau sinar biru yang terbukti berbahaya bagi kulit kita. Blue light inilah yang bekerja sebagai pemantik terjadinya penuaan dini.
Hal ini telah diungkapkan oleh beberapa Dokter, salah satunya adalah oleh Dr. Stefanie Williams yang dilansir dari Sociolla bahwa blue light dari layar handphone atau komputer berpotensi menimbulkan radikal bebas.
Radikal bebas karena kebanyakan main HP inilah yang nantinya akan menimbulkan kerusakan pada kulit.
Tak hanya itu, ia juga mengatakan blue light ini juga bisa menembus kulit pada bagian yang lebih dalam lagi dibandingkan dengan sinar UV-A dan UV-B yang dihasilkan matahari.
“Cahaya biru dapat menembus sampai ke dermis kita, tempat kolagen dan elastin kita hidup,” ungkap Dr. Williams
Selain kekuatannya bisa menembus kulit melebihi sinar UV-A dan UV-B, ternyata blue light juga membantu pigmentasi lebih aktif. Hal inilah yang memungkinkan adanya penuaan dini pada kulit kita.

Penggunaan handphone dan komputer secara berlebihan ternyata memiliki dampak yang jauh lebih berbahaya dari yang dibayangkan.
Apalagi jika dilihat dari data yang telah dikumpulkan oleh Survei Riset International Data Corporation (IDC) pada 2018, hampir sebanyak 99 persen orang di dunia ini memakai handphone dalam waktu 7 jam sehari.

Menurut Dokter Murad hal ini setara dengan terpapar matahari secara langsung di siang hari selama 20 menit. Terutama di masa karantina ini, durasi penggunaannya pun bisa jadi meningkat.
Wah ternyata punya efek yang besar juga ya. Kira-kira dalam sehari kalian bisa menghabiskan waktu hingga berapa jam di depan handphone?
Apakah siap untuk menguranginya?